WARTA LOMBOK - Facebook mengumumkan jika sedang mengembangkan alat untuk merangkum artikel berita sehingga pengguna tidak perlu membacanya.
Ini juga menjabarkan rencana awal untuk sensor saraf dalam mendeteksi pikiran seseorang dan menerjemahkannya menjadi tindakan.
Pengumuman dan demo produk tersebut adalah bagian dari pertemuan akhir tahun di seluruh perusahaan raksasa jejaring sosial tersebut dimana tahun ini diwarnai oleh beberapa kejadian.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis Bagi Seluruh Warga, Presiden Jokowi: Tak Ada Alasan Tak Dapat Vaksin
Timbulnya kontroversi, ketidakpuasan karyawan, dan berbagai tuntutan hukum antimonopoli negara bagian dan federal, seperti dikutip Warta Lombok.com dari BuzzFeed.