Para Peneliti Temukan Penyebab Tenggelamnya Titanic . Simak Lengkapya !

- 15 Maret 2024, 20:17 WIB
bangkai kapal Titanic di dasar laut Samudera Atlantik 
bangkai kapal Titanic di dasar laut Samudera Atlantik  /YouTube SISI TERANG/

WARTALOMBOK - Pada malam tanggal 14 April 1912, jam 11.40 malam, RMS Titanic mengalami insiden tragis yang mengakibatkan tenggelamnya kapal tersebut dalam waktu tiga jam. Lebih dari 1500 penumpang dan awak kapal menjadi korban dalam musibah ini, yang secara luas diyakini disebabkan oleh tabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik.

 

Namun, penemuan baru yang mengguncang telah muncul, menempatkan api sebagai faktor utama dalam tragedi Titanic. Sebuah video dokumenter menyajikan bukti yang mengungkap bahwa sebelum keberangkatan, sebuah kebakaran besar telah terjadi di dalam lambung kapal. Para ahli metalurgi percaya bahwa kebakaran ini melemahkan struktur logam kapal, membuatnya lebih rentan terhadap tabrakan.dilansir dari sisi terang, Jumat 15 Maret 2024

 

Ukuran dan kekuatan kapal RMS Titanic telah lama dipuji. Dengan panjang hampir 270 meter, lebar 28.000 meter persegi, dan tinggi 53 meter, serta dilengkapi dengan empat cerobong asap raksasa, kapal ini dianggap sebagai keajaiban teknik pada masanya. Namun, kehebatan tersebut tidak mampu melindunginya dari nasib tragisnya.

 

Proyek pembangunan Titanic melibatkan ribuan pekerja dari galangan kapal Harland and Wolff, yang bekerja selama 26 bulan untuk menyelesaikan konstruksi kapal tersebut. Meskipun prosesnya sulit dan berbahaya, dengan delapan korban jiwa dan 246 cedera, Titanic akhirnya siap meluncur ke laut dengan biaya produksi mencapai 7,5 juta dolar pada saat itu.

 

Namun, keputusan yang kontroversial diambil selama proses konstruksi dan keberangkatan. Kapal hanya dilengkapi dengan 20 dari 48 sekoci yang semestinya ada, karena alasan estetika dan keterbatasan ruang di geladak. Selain itu, latihan evakuasi yang biasanya dilakukan di kapal laut tidak pernah dilakukan di Titanic, dan kecepatan kapal dipercepat untuk menjaga reputasinya, bahkan ketika menerima peringatan tentang bahaya es di perairan sekitar.

 

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: SISI TERANG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x