Baca Juga: Jadwal Acara Indosiar Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020: Sakitnya Tak Dianggap Suami
Teknologi ini awalnya dikembangkan untuk pengguna kursi roda atau orang dengan mobilitas terbatas.
Tapi sekarang sudah diadaptasikan untuk pekerjaan industri yang tidak bisa dilakukan oleh robot AI.
Pendiri ULS Robotics Xu Zhenhua mengatakan bisnis telah menempatkan penekanan pada tanggung jawab sosial perusahaan dan perlindungan tenaga kerja dalam upaya untuk menghindari cedera di tempat kerja.
Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini, Senin 19 Oktober 2020: Si Doel Anak Sekolahan, Tukang Ojek Pengkolan
Dia mengatakan pakaian itu memiliki sensor yang meningkatkan efisiensi pengguna.
“Dalam prosedur otomatis, lebih mudah untuk mendeteksi inefisiensi kerja dan membuat penyesuaian. Lebih sulit untuk mengetahui status pekerja. Peralatan yang dapat dikenakan dapat membantu,” kata Zhenhua.
Perusahaan sedang mengembangkan tiga kerangka luar yang bisa dipakai pekerja untuk memegang dan mengangkat alat berat.