Belum uji ilmiah mendalam mengenai Chip Kotoran Sapi, India tetap PD Bisa Tangkal Radiasi

- 22 Oktober 2020, 05:57 WIB
Vallabhbhai Kathiria mempromosikan keripik kotoran sapi yang diklaim berkhasiat mengurangi radiasi ponsel.
Vallabhbhai Kathiria mempromosikan keripik kotoran sapi yang diklaim berkhasiat mengurangi radiasi ponsel. /Oddity Central/

 

WARTA LOMBOK – Pernyataan yang dikeluarkan oleh Ketua Badan Federal Bidang Peternakan di India, Vallabhbhai Kathiria baru-baru ini cukup membuat publik heboh.

Ia mengatakan, radiasi pada ponsel diduga dapat dikurangi dengan menggunakan kotoran sapi yang sekaligus dapat berfungsi sebagai pelindung agar pengguna terjauhkan dari berbagai penyakit.

untuk memperkuat pernyataan kontroversialnya tersebut, Ia sendiri tengah membuat chip kotoran sapi yang dinamakan ‘Gausatva Kavach’.

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenag NTB, Zaidi Abdad: Spirit Resolusi Jihad Kaum Santri Untuk Membangun Indonesia

 

Chip kotoran sapi diproduksi oleh Shrijee Gaushala (penampungan sapi) yang berbasis di Rajkot sebagai bagian dari inisiatif untuk mempromosikan produk kotoran sapi.

Adapun tujuan pembuatan chip ini antara lain, agar Gaushala dapat menghasilkan 500 chip kotoran antiradiasi, yang harganya antara Rs50 hingga Rs100 atau setara dengan Rp10.000 hingga Rp20.000.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Depok.com dalam artikel "India Ciptakan Chip dari Kotoran Sapi, Diklaim Ponsel Akan Terbebas dari Radiasi", melalui Rashtriya Kamdhenu Aayoghe (RKA), Badan Federal Bidang Peternakan, Pemerintah India tidak hanya ingin mempopulerkan chip kotoran sapi di India, tetapi juga menjual produknya ke luar negeri, termasuk di Amerika Serikat (AS).

Halaman:

Editor: BK Fathoni

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x