Network
WARTA LOMBOK - Beberapa daerah pelosok di Indonesia kini sudah bisa menikmati listrik. Tercatat sebanyak 44 dusun terpencil yang tersebar di beberapa kabupaten di Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah bisa menikmati listrik.
Daerah-daerah terpencil tersebut sebelumnya hanya menikmati listrik selama 12 jam sebelum akhirnya pemerintah melalui PT PLN (Persero) mengupayakan listrik di 44 dusun dimana terdapat 3.949 kepala keluarga (KK).
Keterangan tersebut disampaikan oleh General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB Lasiran. Program tersebut bertujuan untuk meratakan pasokan kebutuhan akan listrik yang hingga kini masih belum menyentuh daerah-daerah terpencil lainnya.
Baca Juga: Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan di Depan Gerbang Kantor Desa Masbagik Timur
"Sebanyak 3.949 kepala keluarga (KK) di 44 dusun terpencil itu sudah menikmati listrik 24 jam. Sebelumnya, seluruh KK tersebut menikmati listrik hanya selama 12 jam", katanya menjelaskan.
Dilansir Warta Lombok.com dari Seputar Tangsel melalui artikel "Sebanyak 44 Dusun Terpencil di NTB Berhasil Dilistriki PLN", disebutkan bahwa 44 dusun terpencil tersebut tersebar di Desa Sekotong Tengah, Kabupaten Lombok Barat, sebanyak tiga dusun.
Di Kabupaten Bima lima dusun yang tersebar di Desa Oi Katupa dua dusun, dan Desa Nggelu tiga dusun. Sebanyak 36 dusun yang sudah menikmati listrik sejak 2020 tersebar di Kabupaten Sumbawa yakni satu dusun di Desa Batu Dulang, delapan dusun di di Kecamatan Kelawis, 12 dusun di Kecamatan Lantung, dan sebanyak 15 dusun di Kecamatan Ropang.
Baca Juga: Masbagik Timur Launching Desa Digital, Satukan Layanan dengan Aplikasi Mastim Online
Untuk melistriki seluruh dusun tersebut, PLN Unit Induk Wilayah NTB membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 98.45 kilometer sirkuit (kms) dan jaringan tegangan rendah sepanjang 12.39 kms.
