WARTA LOMBOK - Episode kali ini menceritakan tentang Sikandar yang lumpuh karena diracun Lovely hingga disembunyikan di ruang rahasia.
Kulfi dan yang lainnya tidak mengetahui jika Lovely telah meracuni Sikandar dan membuatnya lumpuh hingga di sebuah ruang rahasia.
Ia kemudian mencoba mencari tahu keberadaan Sikandar namun Lovely tidak memberitahukannya.
Baca Juga: Reza Zakarya Dibully Netizen Usai Eliminasi Ligea Asal Sumsel di Liga Dangdut 2021
Lovely merasa terancam dengan sikap Kulfi yang berusaha mencari Sikandar dan kemudian memerintahkan anak buahnya untuk membunuh Kulfi.
Upaya Lovely membunuh Kulfi selalu gagal karena kepintaran Kulfi. Ia terus saja mencari tahu dimana keberadaan ayahnya Sikandar. Ia meyakini jika Sikandar ada di rumahnya namun belum bisa ia temukan.
Kulfi menemui Mohandar dan bertanya tentang keberadaan Sikandar.
“Paman Mohandar tolong beri tahu aku dimana ayah berada,” kata Lovely memohon.
Mohandar nampak bingung dan takut jika ia memberitahukan Kulfi maka nyawa istirinya terancam oleh Lovely. Sikandar pun berinisiatif memberitahu Kulfi menggunakan bahasa isyarat.
“Diruangan ada tikus dan asap,” ungkap Mohandar kepada Kulfi.
Kulfi menjadi bingung namun semakin yakin bahwa Sikandar ada di rumah tersebut.
Pada malam harinya Kulfi kembali mencari Sikandar di kamar Sikandar dan ketika ia berada depan lemari baju Sikandar, barulah ia merasakan keberadaan Sikandar.
Disaat ia hendak membuka lemari tersebut anak buah Lovely datang dan mencegah Kulfi membukanya. Kulfi kelelahan dan tertidur malam itu.
Pagi harinya ia melihat polisi di ruang tamu bersama Lovely dan Amyra. Ia bingung dan berkata pada polisi untuk mencari ayahnya yang disekap di dalam rumahnya sendiri.
Lovely menjadi marah dan menyuruh polisi mengusir Kulfi.
Polisi tersebut memegang tangan Kulfi dan menyeretnya keluar namun kulfi mendorong polisi dan berlari.
Mereka semua mengejar Kulfi yang segera berlari dan bersembunyi di dalam lemari kamar Sikandar.
Mohandar kebingungan dan bertanya pada Lovely tentang apa yang sedang terjadi. Lovely bertanya apakah ia melihat Kulfi namun Mohandar menjawab ia melihat Kulfi masuk lift dan keluar rumah.
Lovely pun menelpon anak buahnya memerintahkan untuk membunuh Kulfi. Mohandar tidak berdaya dan berdoa semoga Kulfi bertemu ayahnya di ruangan rahasia tersebut.
Kulfi menangis dan mencoba bersandar pada dinding lemari tersebut namun ternyata ia terjatuh dan terlentang tepat di kaki ayahnya.
Lovely menangis sekaligus bahagia karena melihat kondisi ayahnya yang lumpuh total berada di kursi roda tersebut. Kulfi kemudian memeluk ayahnya Sikandar. Bersambung.***