WARTA LOMBOK – Episode kali ini menceritakan tentang kegilaan nenek Tapasya dan Divya yang ingin menghabisi nyawa Wisnu karena ingin melihat Mukta bahagia.
Sedari dulu nenek Tapasya tidak pernah menyukai Wisnu, ia berpikir bagaiamana cara agar Wisnu berhasil ia singkirkan karena kondisinya sedang koma dan dianggap tidak bisa memberikan kebahagiaan untuk Mukta.
Nenek Tapasya pun mempengaruhi Divya agar mendukung aksi gilanya tersebut, imdan Divya termakan omongan ibunya.
Baca Juga: Bale Belajar Institute, Warta Lombok, KOMIT Prodi IPS dan UIN Mataram Berbagi untuk Masyarakat NTB
Mereka pun memindahkan Wisnu ke rumah perawat dan membuat drama kematian Wisnu dan membakarnya selayaknya jenazah yang lain.
Nyatanya jenazah yang dibakar tersebut bukanlah Wisnu namun jenazah palsu. Tapasya tiba di tempat melangsungkan acara kremasi dan ia merasa heran dan terkejut apa yang sebenarnya terjadi.
Tapasya bertanya pada neneknya siapa yang tengah dikremasinya tersebut. Nenek ketakutan dan menjawab Wisnu. Tapasya tampak shock dan menahan sikap neneknya.
Baca Juga: Foto Hot Devoleena Bhattacharjee Pemeran Gopi yang Tengah Dekat dengan Jigar Modhi dalam Serial Gopi
Tapasya berusaha tenang dan menelpon seseorang dengan handphone miliknya
Nenek Tapasya berlari menemui Divya dan mengungkapkan ketakutannya karena Tapasya telah mengetahui pekerjaannya tersebut.
Divya semakin cemas dan sadar apa yang ia lakukan adalah kesalahan.
Tapasya datang menemui mereka dengan membawa seorang polisi bersamanya.
“Polisi silahkan tangkap mereka, mereka telah menghabisinya nyawa seseorang,” kata Tapasya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Ahem Memutuskan Hubungan dengan Kokila, Gopi Bersedih atas Perubahan Sikap Ahem
Nenek Tapasya dan Divya panik dan ketakutan, mereka saling memandangi satu dan lainya.
Polisi maju menghampiri mereka namun nenek Tapasya langsung menjawab.
“Wisnu tidak mati, itu bukan Wisnu,” katanya ketakutan.
Tapasya tersenyum sinis melihat keduanya ketakutan. Dan bertanya di mana keberadaan Wisnu serta jenazah siapa yang dibakarnya tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Gopi Merasa Ketakuan Karena Diancam Wanita Gila dan Ahem Berhasil Menyelamatkan Meera
“Sebenarnya Wisnu berada di rumah perawat rumah sakit, ia di rawat cukup baik di sana,” ucap nenek terbata.
“Jenazah yang dibakar bukan Wisnu melainkan jenazah palsu,” timpal Divya.
Tapasya mengeluarkan amplop dari sakunya dan menjulurkan amplop berisi uang tersebut pada polisi palsu yang ia bawa hanya untuk menakuti kedua wanita tua tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Gopi: Ahem Bertunangan dengan Mansih di Depan Gopi, Kokila Mencegahnya Hingga Sakit Jantung
Nenek Tapasya kesal dan mengomel pada Tapasya mereka berdua berdebat tentang Wisnu.
“Kau tau cucumu Mukta sangat mencintai Wisnu mengapa kau lakukan ini nek,” tanya Tapasya marah.
Divya tersadar akan kesalahannya dan menyalahi dirinya sendiri, Tapasya meninggalkan mereka dengan marah.***