WARTA LOMBOK – Episode kali ini cukup menyedihkan karena menceritakan tentang Wisnu suami dari Mukta mengalami kematian diujung perjuangannya melawan maut dan bertepatan dengan Mukta yang melahirkan bayi mereka.
Dokter tengah berjuang menyelamatkan Wisnu yang tengah sekarat melawan penyakitnya. Tuan Jogi Takur mendampingi dokter dan perawat menyaksikan perjuangan Wisnu melawan sakit.
Sementara itu, di ruangan bersalin nampak Mukta juga berjuang melahirkan bayinya dengan kesakitan ditemai Vidya dan Damini.
Baca Juga: Begini Potret Pemeran Ruhi 'Yeh Hai Mohabbatein' Rhanika Dhawan Setelah Remaja, Bikin Pangling
Di Pakistan, nampak Meethi menangis memikirkan Akash yang dipenjara atas tuduhan terorisme pada dirinya. Meethi menangis dalam kamar sedangkan Ashfaq bersedih dan memikirkan cara agar dapat membebaskan Akash.
Meethi terbayang bagaiamana momen bersama Akash sebelum musibah kereta api terjadi.
Wisnu semakin kritis dan dokter memompa jantung Wisnu untuk merangsang detak jantungnya namun sia-sia. Detak jantung Wisnu tak terasa lagi, Wisnu terkulai lemas dan tak berdaya.
Dokter memeriksa dan memastikan keadaan Wisnu, dokter terlihat bersedih sambil minta maaf pada tuan Jogi Takur ia mengatakan bahwa Wisnu tak bisa tertolong alias meninggal dunia.
Baca Juga: Begini Penampilan Rosalinda Ayamor setelah 20 tahun Berlalu, Wajah Cantik Thalia Tidak Berubah
Bertepatan dengan itu, Mukta mendorong nafas panjang dan terdengar suara tangis bayi dan tangisan Mukta yang bersatu. Semua orang di ruangan tersebut bahagia namun tidak dengan neneknya Mukta Vidya yang mengetahui Wisnu telah meninggal.
Dokter dari ruangan Wisnu menghampiri Dyvia dan berdiri membelakangi Mukta. Dokter tersebut memberitahukan Damini dan Vidya bahwa Wisnu telah tiada.