WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu ANTV hari ini menceritakan tentang perbuatan Sanchi yang diperkogi Vivek tidur di kamar adiknya Saurav.
Setelah berhasil tinggal bersama, Saurav sangat licik dan bersemangat ingin membuat Sanchi diusir dari kehidupan Vivek.
Berbagai macam fitnah ditujukan pada Sanchi hingga membuat Vivek terpengaruh dan membenci istrinya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, Saurav dan Sanchi Berpelukan Depan Vivek, Murka dan Diusir Keluar
Bahkan Sanchi juga pernah diusir ibu mertuanya atas jebakan Saurav yang keji memfitnahnya.
Dibantu oleh ibunya, Saurav bekerja sama ingin mengusir Sanchi dari rumah dan kehidupan mereka semua.
Pagi itu Vivek di kamarnya tengah mengerjakan tugas kantor, sementara Sanchi datang menghampirinya.
Baca Juga: Sinopsis Gopi 9 Maret 2022: Kokila Dibohongi Meera dan Gaura yang Berencana Jahat
Vivek berpura-pura tak menyapanya dan marah pada Sanchi karena ia hendak memberikan hadiah.
Sanchi mendekati Vivek namun melihat sikapnya yang dingin ia menjadi kecewa dan duduk di tempat tidurnya.
Sanchi hendak tidur namun melihat sesuatu mirip kado di bawah bantal tidurnya.
Sanchi memeriksa dan ternyata isinya sebuah hadia gaun cantik berwarna merah untuknya.
Terdapat pula surat bertuliskan ucapan cinta dari Vivek, sontak saja membuat Sanchi tersenyum bahagia.
Vivek yang menyadarinya pun tersenyum, dan Sanchi memeluk Vivek dari belakang sambil mengucapkan terima kasih.
Baca Juga: Netflix Menghentikan Layanan Streaming di Rusia dengan Batas Waktu yang Tidak Ditentukan
Mereka bermesraan dan Vivek pun berangkat kerja kemudian Sanchi dan ibu mertuanya berbincang.
Sore harinya ibu mertua dan Saurav memberikannya sebuah makanan, Sanchi pun senang dan ia melahapnya.
Tiba-tiba ia merasa pusing dan mengantuk berat, Sanchi tertidur dan Saurav menggendongnya ke kamar.
Baca Juga: Berikut Resep dan Cara Mengolah Cireng Sambal Rujak, Sangat Enak dan Dijamin Bikin Ketagihan
Saurav dan ibunya menjebak Sanchi agar Vivek berpikir Sanchi yang bersalah telah menggoda adiknya.
Sore harinya, Vivek pulang dari kantor dan Saurav dengan semangat menyambut kakaknya tersebut.
Ia memberitahukan bahwa Sanchi tidur di kamarnya namun Vivek terlihat heran.
“Kakak, Sanchi tidur di kamarku,” ucap Saurav.
Vivek yang terbakar emosi pun langsung berlari menaiki anak tangga, kemarahannya memuncak.
Ia mendobrak pintu kamar Saurav dan melihat Sanchi terkapar di atas tempat tidur adiknya.
Vivek murka, ia tak bisa lagi menahan sakit hatinya, baru tadi pagi mereka berbaikan namun sekarang Sanchi kembali berbuat ulah.
Harga diri Vivek seperti diinjak-injak Sanchi, ia melangkah mendekati istrinya kemudian mengambil gelas air minum di meja samping tempat tidur.
Gelas yang berisi air minum tersebut ia lempar ke muka istrinya hingga basah kuyup smabil berteriak memanggil nama Sanchi.
Sanchi langsung terkejut dan bangun terduduk, ia melihat kesekelilingnya dengan kebingungan.
Baca Juga: Menjawab Adzan Dan Iqamah Sesuai Ajaran Islam Hukumnya Sunnah
“Dimana aku, mengapa aku ada di sini,” ucap Sanchi sambil memegang kepalanya.
Vivek yang mendengar hal tersebut menjadi semakin kesal, ia merasa dipermainkan.
“Cukup Sanchi, aku mohon,” teriak Vivek.
Sanchi tersadar ia telah dijebak dan berusaha menjelaskan pada Vivek namun percuma, suaminya tak menggubrisnya.
Sanchi menangis histeris namun ia berusaha sabar melalui semua jebakan Saurav.
Bersambung.***