WARTA LOMBOK – Sinopsis Balika Vadhu ANTV Hari ini menceritakan tentang rahasia Nimboli adalah Nandini terkuak dan diketahui oleh Shivam.
Selama ini Anandi menyembunyikan fakta bahwa Nimboli adalah anaknya yang tak lain adalah Nandini.
Walau dekat dan tinggal serumah dengannya Shivam belum juga mengetahui Nimboli adalah saudara kandungnya.
Baca Juga: Tidak Perlu Khawatir, Berikut Beberapa Cara Mengatasi Sakit Kepala yang Cukup Mudah dan Praktis
Selama mendapat perhatian Anandi, Nimboli menjadi sayang dan timbul kecemburuan Shivam melihat mereka bersama karena ia merasa kasih sayang ibunya telah berubah padanya.
Hingga suatu hari ia sangat marah dan bertengkar dengan Nimboli lantaran Anandi bukannya membela dirinya malah membela Nimboli.
Anandi berusaha keras merahasiakan Nimboli adalah putrinya lantaran ia merasa belum siap mengatakan hal tersebut pada Shivam.
Baca Juga: Wajib Coba! Inilah Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Secara Alami, Mudah dan Terjangkau
Hingga suatu hari semua yanv dikhawatirkannya terjadi, Shivam terpaksa mengetahui rahasia saudaranya tersebut.
Hari itu, Shivam sangat marah lantaran liontin miliknya berada di tangan Nimboli.
Ia tidak mengetahui bahwa liontin tersebut ada dua dan mengira miliknya telah dicuri Nimboli.
Baca Juga: Gopi ANTV: Malam Pertama Gopi dan Krisna Setelah Ahem Meninggal, Jigar Murka dan Menghujatnya
Liontin tersebut merupakan peninggalan Shiv yang diberikan untuk Shivam dan Nimboli.
Shivam mengamuk menuding Nimboli telah mencurinya hingga Nimboli marah dan angkat kaki dari Haveli.
Anandi tidak bisa mencegah kepergian Nimboli dan ia serba salah mihat kedua anaknya bertengkar.
Baca Juga: Kompres Air Hangat atau Dingin? Berikut Cara Menurunkan Demam yang Mudah dan Efektif
Keesokan harinya, Shivam menemukan dua buah liontin di kamar ibunya.
Ia bergegas menuju ruang tamu te.pat ibu dan Jalani berada dan Shivam menunjukkan liontin tersebut pada Anandi.
“Ini liontin yang dicuri Nimboli, dia emang pencuri mengapa ibu selalu membelanya padahal jelas-jelas liontin ini milik Nandini,” ucap Shivam.
“Nak dia tidak mencurinya,” kata Anandi terputus.
Baca Juga: Resep Pizza Mini yang Sederhana dan Gampang tapi Lezat, Simak Cara Membuatnya
“Semenjak dia datang ke rumah ini kau menghentikan pencarian nandini, mengapa ibu, bahkan Nimboli bukan siapa-siapa kita aku bahkan berdoa agar dia mati di luar sana,” teriak Shivam marah.
“Shivam,” bentak Anandi.
Sebuah tamparan keras mendarat di pipi kanan Shivam, ia tak percaya ibunya tega memukulnya untuk pertama kali hanya karena Nimboli.
Anandi syok, Kalyani bangkit dan memeluk Shivam dari belakang serta memenangkannya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu, TERKEJUT! Anandhi Melihat Piala Tergeletak di Lanti, Dia Kehilangan Shivam
Mannu dan Abimanyu datang karena mendengar keributan, Shivam menangis dan Anandi tak bisa berkata apa-apa setelah menampar putranya.
“Nak, cucuku, apa yang kau dapatkan di dunia ini dari ibumu dan semua orang berhak juga didapatkan Nimboli,” kata Kalyani.
“Nenek aku mohon,” kata Anandi mencoba mencegah Kalyani mengungkap kebenaran.
Baca Juga: Memiliki Tekstur yang Khas, Berikut Resep Bistik Lidah Sapi yang Kaya Protein
“Cukup Anandi, kau menjaga satu orang namun menyulitkan yang lain, mereka berada dekat tapi tak bisa saling menyayangi malah semakin menciptakan jarak di antara mereka, kau mau kebencian Shivam semakin dalam padanya,” kata Kalyani.
Jagdish dan Gangga tiba di sana dan Kalyani membelai rambut Shivam.
“Nak, ibumu bukan menghentikan pencarian Nandini, hanya saja ia telah menemukannya, dan ibumu juga bukan tidak menyayangimu dan lebih menyayangi Nimboli, hanya saja Nimboli adalah saudara kembarmu yang hilang, dia adalah Nandini kita,” ucap Kalyani.
Shivam syok begitu juga Mannu dan Abimanyu, Shivam tak bisa berkata apapun, ia menyeka air matanya dan tersenyum.
“Nimboli saudaraku ibu,” kata Shivam tertawa.
Ia nampak bahagia mengetahui kenyataan bahwa Nimboli saudaranya dan Anandi menceritakan semua alasan mengapa ia tak memberitahukannya.
Jagdish dan Gangga terharu, Mannu dan Abimanyu tersenyum senang mengetahuinya.
Baca Juga: Penghangat Badan Saat Musim Hujan, Berikut Resep Bakso Kuah yang Lezat dan Nikmat
“Ibu maafkan aku telah kasar pada saudaraku sendiri, ink ibu liontin ini berikan padanya, ayo kita menjemputnya ibu,” Kata Shivam sambil mengela air matanya.
Semua orang menangis bahagia dan Anandi memeluk Shivam dan menciumnya.
“Jangan pernah katakan aku tidak menyayangimu nak, kau tau bagaimana saudaramu hidup tersiksa di luar sana, kita harus memberikannya kebahagiaan,” kata Anandi.
Bersambung.***