WARTA LOMBOK - Sinopsis Gangaa episode kali ini, Amaji berdoa dengan sungguh-sungguh agar Niranjan baik-baik saja.
Pak Koki membawakan segelas susu untuknya, Amaji menolak minum atau makan apapun. Dia memutuskan untuk pergi mencari pendeta.
Madhvi semakin cemas karena Niranjan masih belum sadar. Gangaa terus meyakinkannya bahwa Niranjan akan baik-baik saja.
Akhirnya dokter keluar dan memberitahu mereka bahwa Niranjan akan menjalani pemeriksaan dan akan baik-baik saja.
Madhvi dan lainnya merasa lega, dokter ingin Niranjan melakukan tes. Gangaa bertanya tes apa, dan apakah Niranjan baik-baik saja?.
Dokter menjawab, kita akan tahu setelah hasil tes keluar.
Niranjan bangun Madhvi bertanya apakah Niranjan baik-baik saja.
"Apakah kau baik-baik saja," kata Madhvi.
Gangaa berkata Niranjan melakukan beberapa tes, baru pulang.
"Ayah boleh pulang setelah melakukan beberapa tes," kata Gangaa.
Niranjan dibawa pulang, Amaji merasa lega melihat Niranjan baik-baik saja.
Niranjan meminta Amaji untuk tidak khawatir karena dia baik-baik saja. Niranjan berkata ia sedih karena kedua putranya tidak bisa hidup bahagia.
"Aku sedih karena kedua putraku tidak bisa hidup bahagia," kata Niranjan.
Madhvi mengalihkan topik pembicaraan. Gangaa membawakan air dan obat untuk Niranjan.
Dia juga membawakan bubur untuk Niranjan, semua orang menatap Gangaa. Niranjan meminta maaf kepada Gangaa.
Gangaa mulai menangis, Niranjan meminta maaf kepada Gangaa.
"Maafkan aku, aku tidak bisa membelamu sebab aku ingin kita semua bersama," kata Niranjan.
Gangaa meminta Niranjan untuk berhenti menyalahkan dirinya sendiri, karena dia tidak akan pergi sampai Niranjan sembuh.
Dia meminta Niranjan untuk cepat sembuh atau dia akan marah padanya.
Baca Juga: Hacker Bjorka Sebut Tito Karnavian Kekasih Ferdy Sambo hingga Bocorkan Data Pribadinya
Amaji dan Niranjan tersenyum, Gangaa mencium tangan Niranjan lalu pergi.
Gangaa menangis di kamarnya, dia bertanya-tanya bagaimana menjelaskan ini kepada Niranjan, bahwa dia dan Sagar tidak bisa bersatu lagi.
Gangaa mendapat telepon dari dokter, dokter memberitahu Gangaa bahwa hasil tes Niranjan telah keluar.
Dokter meminta Gangaa untuk datang sendiri, dokter meminta Niranjan untuk mendengarkan Gangaa bahwa dia tidak boleh menyalahkan dirinya sendiri.
Madhvi meminta Niranjan untuk beristirahat, Gangaa datang ke rumah, dokter menyerahkan hasil tes kesehatan Niranjan kepada Gangaa.
Dokter memberitahu Gangaa bahwa Niranjan menderita kanker darah.
Gangaa sangat kaget mendengar ini, dia tidak percaya dan meminta dokter untuk melakukan tes lagi. Dokter meyakinkan Gangaa bahwa hasil tes itu tidak salah.
Dokter memberitahu Gangaa bahwa Niranjan bisa hidup paling lama enam bulan. Gangaa hancur saat mendengar ini.
Gangaa berjalan dalam keadaan linglung, dia menangis sambil mengingat semua momennya dengan Niranjan.
Gangaa duduk disuatu tempat sambil menangis, dia bertanya-tanya kenapa ia harus kehilangan ayah keduanya.
"Mengapa aku harus kehilangan ayah keduaku," kata Gangaa.
Gangaa mulai mengenang semua momennya dengan Niranjan, Gangaa berpikir bagaimana caranya memberitahu kondisi Niranjan kepada Madhvi dan Amaji.
"Aku tidak memiliki kekuatan untuk menanggung ini, lalu bagaimana aku bisa memberitahu ini kepada Madhvi dan Amaji," kata Gangaa.
Gangaa menangis dengan putus asa, Madhvi menelepon Gangaa dan bertanya tentang hasil tes Niranjan.
"Dimana kamu, bagaimana dengan hasil tes Niranjan," kata Madhvi.
Gangaa menahan airmatanya, dia berbohong bahwa Niranjan baik-baik saja dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Baca Juga: Tangis Dewi Lestari Pecah Saat Lepas Abu Jenazah Reza Gunawan
Madhvi merasa lega mendengar itu, dia meminta Gangaa untuk pulang dan memutuskan panggilan. Gangaa bertanya-tanya bagaimana ia bisa memberitahu mereka semua.
"Bagaimana aku bisa memberitahu mereka semua," tanya Gangaa.
Amaji memijat Niranjan, Krishna datang dan bertanya kondisi Niranjan.
"Apakah kakek baik-baik saja," kata Krishna.
Niranjan bercanda dengan Krishna, Krishna berkata agar Niranjan meminta Gangaa tinggal bersamanya.
"Ibu selalu mendengarkan kakek tolong minta ibu untuk setuju tinggal bersama ayah," kata Krishna.
Niranjan menjelaskan bahwa dia tidak ingin memaksa Gangaa, Krishna memberitahu Niranjan bahwa Gangaa sangat mencintai Sagar.
Gangaa menangis dan protes kepada Dewa atas nasibnya. Pendeta menjelaskan pada Gangaa bahwa Dewa selalu memiliki maksud di setiap kejadian.
Namun Gangaa melampiaskan seluruh frustasinya pada Dewa Krishna, dia protes karena Dewa Krisna tidak mendengar doa dari pengujiannya.
Gangaa tiba di rumah, Madhvi dan Amaji bertanya, apa yang dikatakan dokter. Gangaa membohongi mereka bahwa Niranhan baik-baik saja.
Madhvi ingin melihat hasil tes Niranjan, Gangaa berbohong bahwa dokter telah mengambil hasil tes itu.***