WARTA LOMBOK - Pada episode sebelumnya Shiv baru mengetahui bahwa Gangga memiliki ego yang besar sehingga ketika Shiv menyuruh Gangga minta maaf kepada Radhika, tapi Gangga tidak mau minta maaf karena dia tidak bersalah.
Episode kali ini dimulai dengan semua keluarga Shiv yang sedang membicarakan mengenai Aashi yang akan segera dilamar untuk menikah, mendengar itu Aashi merasa sangat bahagia.
Aashi kemudian berkata akan membeli beberapa keperluan yang dibutuhkan sementara Shiv sendiri menyuruh Aashi untuk membeli apapun yang dia inginkan.
Baca Juga: Sinopsis Gangga ANTV, Gangga Hampir Dibunuh Karena Rencana Jahat Savitri, Untung Shiv Siaga Menolong
Di malam hari Gangga terbangun dari tidurnya dan merasa sangat lapar, namun ketika Gangga mencari makanan di dapur Gangga tidak menemukan sedikitpun makanan di sana.
Pada saat itu Shiv baru pulang bekerja sementara semua orang sudah tertidur, dengan kesal Gangga bertanya apakah ia harus mengikuti aturan dan baru boleh makan setelah suami selesai makan.
Gangga terlihat sangat kesal dan pergi dari sana sementara Shiv cuma terdiam dan kemudian dia pergi ke kamarnya.
Gangga berpikir Kenapa Shiv hanya punya waktu untuk memijat kaki ibunya namun dia tidak pernah peduli dengan Gangga.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 2 Oktober 2022: Ular, Anda Butuh Istirahat, Tikus dan Naga Bagaimana?
Di sisi lain Shiv sedang memijat kakinya Savitri, Savitri berkata bahwa kehidupan Shiv begitu jauh berubah sejak kepergian Parwati, Savitri merasa tidak yakin jika Gangga bisa menggantikan Parwati.
Shiv membalas dengan berkata bahwa ibunya lah yang membuat Parwati menjadi menantu yang sangat baik hingga ia sangat mencintainya.
Savitri berkata Gangga bukanlah menantu yang baik dan bertanya apakah Shiv yakin akan tetap mempertahankannya menjadi istrinya.
Shiv berkata ini terlalu cepat untuk mereka bisa menilai Gangga, mereka harus membiarkan Gangga tinggal di sini lebih lama lagi, baru mereka bisa mengetahui siapa Gangga sebenarnya.
Baca Juga: Lesti Kejora Tidak Ingin Cerai, Rizky Billar Kedapatan Besuk Sang Istri Diam-diam
Mendengar itu Savitri merasa tidak senang karena Shiv masih berharap supaya Gangga bisa menjadi istri yang baik.
Pagi hari Gangga bangun dengan cepat karena merasa sangat lapar dan di luar Gangga melihat Shiv sudah mulai bekerja, kemudian Gangga menuju dapur untuk memakan biskuit karena Gangga sangat kelaparan.
Tiba-tiba Shiv melihat Gangga dan berkata apakah Gangga kenyang dengan makanan tadi malam, mendengar itu Gangga segera keluar untuk bekerja.
Sementara Daima berkata tadi malam Ganga tidak makan karena Shiv belum pulang orang-orang di rumah ini memberikan Gangga peraturan bahwa dia tidak boleh makan sebelum suaminya pulang.
Shiv berkata tolong beritahu Gangga bahwa dia tidak usah mengikuti aturan itu walaupun aku belum pulang, Gangga boleh makan duluan bersama keluarga yang lainnya.
Beberapa saat kemudian Radhika dengan bahagia menemukan skateboard di kamarnya dan langsung memainkannya.
Jhumki datang ke sana dan berkata skateboard itu telah dibeli oleh Gangga, dan ia yakin Ganga telah mempunyai rencana jahat kepada Radhika, padahal skateboard tersebut Jhumki sendiri yang telah menaruhnya.
Jhumki lanjut berkata bukankah Shiv melarang Radhika bermain skateboard karena itu cukup berbahaya, namun Radika tidak mendengarkan perkataan Jhumki, Radika lanjut bermain skateboard dan menuju kamarnya Aashi.
Baca Juga: Peruntungan Shio Hari Ini, 2 Oktober 2022: Monyet, Tunjukkan Kepercayaan Diri, Ayam dan Anjing?
Di sana Radhika terjatuh sehingga membuat make up nya Aashi tumpah, melihat itu dengan kemarahan Aashi akan menampar Radhika akan tetapi Gangga menghentikan Aashi melakukan itu.
Sementara Radhika memarahi Gangga dan menyuruhnya untuk tidak membelanya kemudian Radhika kembali bermain skateboard di koridor hingga Radhika akan terjatuh di balkon.
Shiv yang melihat kejadian itu merasa sangat panik mengetahui Radhika akan terjatuh dari balkon, namun Gangga buru-buru datang ke sana untuk menyelamatkan Radhika sehingga Gangga dan Radhika pun terjatuh berdua di atas tumpukan gandum.
Gangga menjaga tubuhnya Radhika sementara tubuhnya Gangga berada di bawah terbentur oleh tumpukan gandum sehingga hal itu menyebabkan punggung Gangga cidera.
Semua orang berteriak memanggil Radhika, Shiv juga segera membantu Gangga sementara Radhika merasa kasihan dengan Gangga.
Melihat Radhika yang kasihan dengan Gangga Jhumki merasa sangat kesal kemudian Jhumki berkata skateboard itu telah dibeli oleh Gangga dan dia tentunya sengaja mencelakai Radhika.
Mendengar itu Savitri memarahi Gangga dan mengajak Radhika pergi dari sana namun Radhika kembali lagi kepada Gangga dan bertanya apakah dia baik-baik saja.
Savitri kembali memarahi Gangga dan berkata apakah Gangga tidak punya pikiran dan dengan sengaja membuat Radhika celaka.
Akan tetapi Shiv berkata kepada ibunya bahwa Gangga tidak melakukan kejahatan kepada Radhika, ia telah melihat sendiri bagaimana Gangga menyelamatkan Radhika sampai-sampai Gangga menjadi cidera seperti ini.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari ini 2 Oktober 2022: Bukan Hari Terbaik Untuk Mengambil Proyek Baru
Kemudian Shiv langsung menggendong Gangga masuk ke dalam, melihat itu Savitri dan Jhumki sangat kesal sementara Ria dan Kushal sangat bahagia melihatnya.
Kembali kepada Shiv yang membawa Gangga ke kamarnya, namun Gangga berkata akan berjalan sendiri ke tempat tidurnya.
Melihat Gangga yang kesakitan Radhika menangis dan kasihan kepada Gangga sementara Shiv berkata akan meracik obat untuk Gangga.
Beberapa saat kemudian Ria datang ke sana membawa obat dari Shiv, ketika Ria menawarkan akan mengolesi obat tersebut, Gangga menolak untuk diberikan obat oleh Ria.
Ria bertanya kenapa kau tidak mau, Gangga berkata bahwa dia akan mau mengoleskan obat itu ke punggungnya jika Radhika yang melakukannya.
Radhika yang mendengar itu segera pergi ke kamarnya namun Radhika merasa gelisah, di sisi lain Radhika membenci Gangga dan di sisi lain Radhika sangat kasihan dengan Gangga yang telah menolongnya.
Kemudian Ria datang ke sana dan menyuruh Radhika untuk mengoleskan salep ke punggungnya Gangga Radhika pun terdiam mendengar itu.
Sementara di kamar Savitri mulai menyindir Gangga dan mengatakan bahwa Gangga berpura-pura sakit.
Namun Gangga berkata sebentar lagi ia akan bekerja seperti biasanya dan tidak akan mengganggu semua pekerjaannya dengan sakit ini.
Setelah itu Radhika datang ke sana dan menyuruh Gangga membalikkan badannya Radhika berkata akan mengoleskan salep kepada Gangga.
Mendengar itu Gangga pun tersenyum bahagia sementara Savitri dengan kesal pergi dari sana.
Dengan kasih sayang Radhika mulai meniup punggung Gangga yang terluka lagi-lagi Savitri merasa jengkel dan melihat semua itu dari balik pintu.***