WARTA LOMBOK – Dunia persepak bolaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja setelah berita kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi.
Kerusuhan tersebut terjadi saat pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya, yang dikabarkan menelan korban jiwa sebanyak 127 orang.
Berdasarkan keterangan dari Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan bahwa dari 127 orang yang tewas, dua diantaranya merupakan anggota Polri.
Baca Juga: 127 Nyawa Melayang Pasca Kerusuhan Derby Jawa Timur 'Arema FC vs Persebaya'
Sedangkan sebanyak 34 orang lainnya dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, dan sebanyak 93 orang lainnya meninggal di rumah sakit.
Kabar terbaru juga menyebutkan bahwa sebanyak 180 orang lainnya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kerusuhan yang menelan banyak korban tersebut diduga terjadi karena oknum supporter yang melakukan tindakan anarkis.
Dikutip wartalombok.com dari akun twitter @YusufPras17 berikut beberapa faktor yang diduga menjadi penyebab utama terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang hingga memakan banyak korban jiwa.