WARTA LOMBOK - Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2 episode kali ini dimulai ketika Riddhima mencari remote di kantor Vansh.
Tiba-tiba alarm berbunyi, Vansh pun datang, Riddhima menjadi tegang dan bangun dari mimpinya.
Riddhima berkata tidak akan mudah untuk mencuri kotak hitam itu.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Terpaksa Berbohong, Riddhima Kian Curiga dengan Kebohongan Vansh
Tiba-tiba Vyom menelpon dan menanyakan kapan Riddhima akan memberinya kotak hitam itu.
Riddhima berkata Vyom akan mengetahuinya saat waktunya datang.
"Aku sedang memikirkan wajahmu saat aku memberitahu Vansh tentang kesepakatan kita," ucap Vyom.
Riddhima mengatakan jika Vyom melakukan ini maka kesepakatan mereka batal.
Tiba-tiba Vansh mengambil ponsel Riddhima dan bertanya tentang kesepakatan itu.
Telepon Vyom pun terputus. Vansh bertanya kepada Riddhima siapa yang menelponnya.
"Vansh, kau tidak akan tahu wajahku jika kau mendengar pembicaraanku," ujar Riddhima.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Riddhima dan Vansh Bercumbu Romantis, Kabir Siapkan Rencana Licik
Vansh pun meminta Riddhima untuk minum jus, Riddhima bertanya apakah dia mencampur sesuatu ke minuman itu.
Vansh memberitahu campuran minuman itu adalah kasih sayang, perhatian, cinta dan serum kebenaran, tiba-tiba Riddhima meminumnya dan terbatuk.
Vansh bertanya apa yang terjadi, apakah dia baik-baik saja.
"Vansh serum kebenarannya, tidakkah menurutmu nenek harus mengetahuinya," ujar Riddhima.
Vansh berkata Riddhima memberitahu nenek yang sebenarnya maka mereka berdua tidak akan hidup.
Riddhima pun setuju untuk tidak memberitahu nenek Vansh tentang kebenarannya, Riddhima pun memeluk Vansh.
Baca Juga: Sinopsis Ishq Mein Marjawan 2: Ishani Putus Hubungan dengan Vansh, Kabir Merasa Bahagia
Di sisi lain, Ishani mendekati Aryan dan berkata apakah dia punya obat penghilang rasa sakit.
"Ishani apakah Vansh tidak memberitahumu apapun," ucap Aryan.
Ishani berkata tidak dan ia bertanya kepada Aryan, apa yang dilakukan Vansh terhadap Angre.
Ishani memberitahu Aryan bahwa Angre kesakitan dan ia harus mencari obat untuk Angre.***