WARTA LOMBOK - Sinopsis Nakusha Tayang di ANTV 20 Maret 2023, Nakusha di dalam kamarnya sedang berdiri di dekat jendela, dia mengingat semua kejadian sesudah Digu membawanya ke Patilwadi, dia saat itu memikirkan perasaan akrab yang dia rasakan tentang keluarganya.
Nakusha kemudian bertanya kepada Digu tentang keluarganya tetapi saat itu Digu memintanya untuk beristirahat, tetapi Nakusha tidak merasa ngantuk, lalu digu pun menyanyikan lagu “Sure Mei Meinaha Mein Sabna” dan kemudian dia mulai mengingat saat kebersamaannya dengan Nakusha.
Lalu setelah itu Nakusha yang tertidur, Aiyi Sahib mendengar lagu lalu dia pun pergi mencari sumber suaranya, dan dia melihat Digu yang sedang bernyanyi.
Di aagi harinya Datta yang pergi ke kuil dan dia mulai mengingat saat kejadiannya bersama dengan Nakusha, Datta saat itu mulai berdoa di kuil dan disaat yang bersamaan Aiyi Sahib juga datang ke kuil untuk berdoa, dia memikirkan kata-kata Bajirao untuk memikirkan perasaan Digu dan saat itu Datta berada di belakang ibunya.
Mendesain berbaring tetapi saat itu Datta sudah berjalan pergi dari sana dan mereka tidak bertemu satu sama lain. Sementara itu di rumah Digu bicara dengan Bajirao dia merasa cemas karena ibu meninggalkan Patilwadi, dan disaat yang bersamaan Aiyi Sahib pulang dan mereka menghampirinya.
Digu mengatakan Mai kau dari mana saja? aku begitu mengkhawatirkan mu? Aiyi Sahib menjawab kalau dirinya pergi berdoa karena dia sudah bertemu kembali dengan Nakusha, dia meminta kepada Digu untuk tidak perlu khawatir, lalu setelah itu Bajirao membawa ibunya ke dalam untuk beristirahat.
Beberapa saat kemudian Bajirao melihat anak buah Nana dengan membawa beberapa barang, Digu memberi isyarat kepada Bajirao untuk pergi, Digu kemudian memeriksa barang-barang yang mereka bawa dan ternyata itu adalah barang-barang terlarang, mereka mengatakan tuan klenteng menyuruh kami menaruhnya disini.
Digu mengatakan mulai sekarang jangan taruh semua barang ini di sini, simpan saja di tempat Nana, setelah itu mereka pun pergi, sementara saat itu Aiyi Sahib berdiri disana, dia mengatakan dengan sedih hati luka, kini sudah hancur semua ini terjadi karena Nana, dan kau juga harus bertanggung jawab atas semua itu, karena kau ikut ambil bagian dari semua dosa ini.
Digu saat itu melihat tangannya lalu kemudian dia berjalan menghampiri ibu Datta dia mengatakan maafkan aku Mai, aku memang telah melakukan dosa ini dengan tidak sengaja tetapi sekarang tidak lagi, aku bersumpah kepada mu Mai mulai hari ini tidak akan pernah lagi ada bisnis seperti ini di Patilwadi.
Sementara itu kini di lain waktu di malam harinya terlihat Digu sedang duduk memikirkan semua perkataan Mai kepada dirinya, dia akhirnya memutuskan akan menghancurkan semua bisnis Nana, Bajirao saat itu datang dan dia melihatnya Digu akan pergi tetapi Bajirao menghentikannya.
Digu kemudian mengatakan kepada Bajirao aku akan segera menemui Nana, sekarang aku akan bilang kepadanya mulai hari ini tidak akan ada lagi bisnis terlarang di tempat ini, dan aku tidak akan pernah membantunya lagi untuk melakukan semua ini, Bajirao kemudian mengatakan aku akan ikut dengan mu.
Tetapi Digu mengatakan Bajraoi kau harus tetap disini untuk menjaga Mai dan Sahiba, kau harus tahu Bajirao kalau Nana sangat suka bermain catur, dia sangat pintar bagaimana menyiapkan permainan dan bagaimana untuk langkah-langkahnya dan sekarang aku akan mengajari cara bermain catur yang baik kepada Nana.
Bajiraoi mengatakan aku sangat senang karena kini kau sudah berani melawan Nana dan aku juga tahu kau pasti bisa melakukannya, Digu pun mengingat kembali perkataannya kepada Bajirao, Digu kemudian bertanya apakah kau ingin membantuku? Bajirao ambil ini, ini adalah alamat tempat penyimpanan barang Nana dan sekarang kau Pergilah lakukan semampu mu.
Mereka berdua pun setuju mereka berjabat tangan dan mereka berdua berpelukan, Aiyi Sahib saat itu melihat mereka berdua dari atas dan dia merasa bahagia lalu dia pun berdoa untuk kemenangan mereka berdua.***