WARTA LOMBOK - Sinopsis Serial India ANTV Nakusha Minggu 2 April 2023, Datta menemui keluarganya dan dia bertanya tentang Aiyi Sahib yang pergi dari tadi siang dan kami tidak tahu dia pergi kemana, Datta mengatakan aku yakin Aiyi Sahib pergi untuk menemui lelaki itu.
Dan disaat yang bersamaan Aiyi Sahib datang dan dia membenarkan sebuah ucapan Datta, lalu dia mengatakan aku pergi untuk membuktikan bahwa semua pemikiran mu itu salah terhadap ku, karena Nakusha sama sekali tidak menemui Digu.
Aiyi Sahib kemudian mengingatkan Datta, dia berkata kau akan menyesal dan kau akan memohon ingin melihat wajah Nakusha, kau juga akan sangat gelisah karena kau tidak bisa melihat wajahnya setiap hari.
Aku yakin kau akan merasa terbunuh dengan apa yang kau lakukan, sampai kau tidak akan bisa tidur karena penyesalan mu itu, kemudian Aiyi Sahib pun pergi meninggalkannya dengan berderai air mata.
Sementara itu di lain sisi terlihat Nakusha yang sedang berjalan di tengah jalan seorang diri tanpa arah dan tujuan, dia saat itu melihat api unggun dan kemudian mengingat pernikahannya dengan Datta, kemudian dia mengingat kembali setiap momen yang telah mereka habiskan bersama dan akhirnya pertengkaran hebat memisahkan mereka berdua.
Nakusha saat itu terus berjalan meskipun wajahnya sudah terlihat sangat pucat dan disaat itu sebuah mobil menyalakan klakson karena Nakusha menghalangi jalan, namun saat itu penglihatan Nakusha mulai kabur, dia merasa sangat pusing di kepalanya dan kemudian dia terjatuh pingsan di tanah.
Beruntunglah saat itu pemilik mobil keluar dan meminta kepada warga untuk mengangkat Nakusha ke dalam mobilnya dan ternyata wanita itu adalah seorang dokter, dia pun segera membawa Nakusha ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Keesokan harinya terlihat Nakusha yang terbangun setelah dokter memeriksa kondisinya dan saat itu Nakusha bertanya, bagaimana bisa aku berada di sini? dokter menjawab, tadi malam kau jatuh pingsan dan aku membawamu ke rumah sakit, apa kau mengingat sesuatu?
Nakusha pun mengingat bagaimana dirinya merasa pusing secara tiba-tiba, setelah itu dokter pun mengucapkan selamat kepada Nakusha, karena dia akan segera menjadi seorang ibu, namun kabar tersebut tidak membuat Nakusha bahagia seperti wanita lain, hatinya saat itu merasa sedih sambil membelai perutnya.
Dokter kemudian bertanya kepada Nakusha, apa yang terjadi? kau hamil tetapi wajah mu tidak terlihat bahagia, dokter juga bertanya tentang keluarganya, karena dia ingin menghubungi keluarganya dan Nakusha saat itu terpaksa berbohong, dia mengatakan bahwa dirinya hidup sebatang kara.
Dokter pun sedikit heran namun dia tidak mempertanyakannya dan dia meminta kepada Nakusha untuk beristirahat, saat itu Nakusha menangis merasa hancur dan dia bingung harus berbuat apa.***