WARTA LOMBOK- Kurnia Meiga terus meniti perjalanan hidupnya dengan ketekunan yang tak terduga. Dikenal sebagai mantan kiper Timnas Indonesia dan Arema FC, kini ia memilih merambah dunia bisnis penjualan kerupuk emping sebagai langkah cerdas untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Dengan semangat yang membara, Kurnia Meiga aktif mempromosikan dagangannya melalui akun TikTok pribadinya, @kurniameiga_1. Di sana, ia tidak hanya memamerkan kualitas unggul dari kerupuk emping yang dijualnya, tetapi juga mengajak pengikutnya untuk turut serta dalam perjalanannya.
Dalam setiap video yang dibagikan, Kurnia Meiga dengan hangat menawarkan kerupuk emping dengan harga Rp 55 ribu, sambil menjelaskan bahwa penjualannya menggunakan sistem pre-order, di mana pembeli perlu memesan terlebih dahulu sebelum barang dikirim.
Namun, penjualan kerupuk emping bukanlah langkah terakhir dalam perjuangan Kurnia Meiga untuk memperbaiki situasinya. Sebelumnya, dengan penuh pengorbanan, ia rela menjual barang-barang pribadinya seperti sarung tangan dan sepatu untuk mendapatkan dana pengobatan anaknya.
Kondisi kesehatan anak dan tantangan finansial yang dihadapi Kurnia Meiga bukan hanya sekadar cerita, melainkan kisah yang menggetarkan hati banyak orang, membangkitkan rasa haru dan inspirasi atas ketekunan serta dedikasinya dalam mengatasi setiap rintangan. Perjalanan Kurnia Meiga menjadi bukti nyata bahwa keberanian dan semangat tak terbatas dapat membawa perubahan positif, bahkan dalam keadaan paling sulit sekalipun
Menghadapi berbagai tantangan ini, Kurnia Meiga tidak pernah menyerah. Ia telah menjual barang-barang pribadinya, seperti sarung tangan dan sepatu, untuk mengumpulkan biaya pengobatan anaknya. Kondisi kesehatan anaknya menjadi pukulan berat, dan tantangan finansial semakin memperumit perjalanan hidupnya.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Pekan Ini antara Southampton vs Preston North End di EFL Championship
Seiring berjalannya waktu, berbagai upaya solidaritas dilakukan oleh berbagai pihak untuk memberikan dukungan kepada Kurnia Meiga. Sebuah acara charity di kanal YouTube Winda Basudarah dan pendirian Yayasan Bakti Sepakbola Indonesia oleh PSSI adalah contoh konkret dari solidaritas masyarakat untuk membantu orang-orang seperti Kurnia Meiga yang mengalami kesulitan finansial.
Kisah perjuangan Kurnia Meiga mencari nafkah dengan menjual kerupuk emping menjadi bukti nyata keteguhan dan ketahanan seseorang di tengah kesulitan. Dalam perjalanan panjang ini, Kurnia Meiga tidak hanya mengejar keberhasilan pribadi tetapi juga berharap dapat menjadi inspirasi bagi orang lain yang menghadapi rintangan serupa.
Dengan ketekunan dan dukungan masyarakat, ia memasuki setiap pertandingan hidupnya dengan semangat yang tak tergoyahkan, berharap dapat mengatasi setiap rintangan yang dihadapinya.***