Network
WARTA LOMBOK - Atta Halilintar tengah dirundung duka pasalnya belum hilang rasa sedih akibat kehilangan bayi akibat keguguran yang dialami istrinya Aurel Hermansyah kini Atta harus menerima bullyan dari warganet akibat kabar keguguran Aurel dijadikan konten.
Info keguguran yang dialami Aurel beberapa waktu lalu kemudian dijadikan sebuah konten YouTube oleh Atta Halilintar dengan tujuan untuk menjawab semua pertanyaan netizen seputar kronologi keguguran Aurel.
Namun niat Atta tidak selaras dengan pemikiran para netizen. Netizen justru membully Atta karena dinilai tidak punya hati dan memanfaatkan suasana demi mengais uang dari YouTube.
Warganet menilai yang dibutuhkan Aurel saat ini bukanlah speak up melainkan istirahat dan memulihkan kesehatan fisik dan mentalnya.
Sedari awal memang pernyataan Atta lewat konten-kontennya selalu menuai kontroversi pasalnya sebelum menikah pun ia kerap kali membuat konten membahas masalah reproduksi Aurel.
Sehari setelah menikah pun Atta telah langsung membuat vlog berisikan tentang respek kehamilan yang dinilai warganet hal tersebut bisa membuat mental istrinya menjadi down.
Warganet juga banyak yang menyayangkan sikap Atta yang terlalu berlebihan dalam mengumbar berita bahagia kehamilan istrinya tersebut sehingga saat ini netizen banyak berpendapat bahwa keguguran yang dialami Aurel akibat dari penyakit ain.
Namun Atta ternyata memiliki alasan kuat kenapa ia sangat antusias membagikan momen bahagia saat kehamilan Aurel tersebut. Menurutnya itu semua ia lakukan untuk menepis isu tidak sedap tentang kehamilan diluar nikah yang menyudutkan Aurel.
Ia berharap dengan adanya video bahagia tentang kehamilan Aurel tersebut maka pemberitaan buruk tentang istrinya bisa mereda.
Namun setelah Aurel mengalami keguguran justru bullyan tersebut semakin parah. Atta bahkan dituding mengeksploitasi pengalaman reproduksi istrinya tersebut.
Melihat bullyan dan tudingan yang menimpa anak dan menantunya tersebut Krisdayanti angkat bicara, ia menganjurkan Atta dan Aurel untuk menjauhi kamera konten dan media sosial agar memiliki waktu untuk menenangkan diri sejenak.
Baca Juga: Selamatkan Bahasa Daerah yang Terancam Punah Sebagai Upaya Penyelamatan Keberagaman Bahasa
Menurut Krisdayanti semakin banyak orang yang mengetahui kehidupan pribadinya semakin tertekan pula mereka.
Sejauh ini Krisdayanti mengungkapkan bahwa keduanya masih bersedih dan masih mencoba mengiklaskan musibah yang menerpa mereka.***
