WARTA LOMBOK - Bahasa merupakan alat komunikasi yang keberadaannya sangat vital dan menjadi penanda suatu peradaban manusia.
Sehingga upaya penyelamatan keberagaman bahasa di Indonesia penting dilakukan dan tidak dapat hanya mengandalkan akademisi.
Indonesia menempati negara dengan kekayaan bahasa terbesar kedua di dunia setelah Papua Nugini.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter LIPI @lipiindonesia pada 17 Mei 2021, tercatat bahwa Indonesia memiliki 718 bahasa dari 2.560 daerah pengamatan.
Keberagaman bahasa yang ada di Indonesia tersebut dianggap terancam punah, terutama di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Terdapat beberapa faktor penyebab bahasa terancam punah, diantaranya penaklukan ekonomi, budaya, dan juga politik.
Faktor lainnya kepunahan bahasa yaitu pandemi yang menewaskan suatu komunitas penutur asli bahasa.
Baca Juga: Mengenal Sebab-sebab Perbedaan Pendapat Ulama dalam Masalah Fiqih, Berikut Penjelasannya