WARTA LOMBOK - Bucheon International Fantastic Festival (BIFAN) di Korea Selatan telah merilis tiga film Indonesia yang akan tayang perdana di negara tersebut.
Tiga film tersebut merupakan hasil karya sineas terbaik tanah air Indonesia, yang menunjukkan bahwa roda industri kreatif subsektor tetap berputar dan di masa pandemi ini.
Adapun ketiga film asal Indonesia yang akan tayang di Bucheon International Fantastic Festival di Korea Selatan ini adalah "Paranoia" karya Riri Riza, "Nussa The Movie" karya Bonny Wirasmono dan "Death Knot" (Pulung Gantung) karya Cornelio Sunny.
Baca Juga: SBY Muncul di Film Hollywood The Tomorrow War yang Mengisahkan Peperangan Melawan Alien
Baca Juga: Bepanah Pyaar Tamat Secara Kilat, Season 2 Dikabarkan Tayang Pertengahan Agustus
Ketiga film ini memiliki alur cerita berbeda, dimana "Nussa" merupakan film animasi bernuansa Islami, sedangkan "Paranoia" bergenre thriller dan "Death Knot" (Pulung Gantung) bergenre horror.
Riri Riza dalam pesan singkat yang ditayangkan secara daring saat World Premier film Paranoia di BIFAN mengatakan merasa sangat terhormat fim garapannya bisa tayang perdana di BIFAN.
“Suatu kehormatan untuk film Paranoia dapat ditayangkan perdana di BIFAN. Film paranoia dibuat di masa pandemi untuk mencerminkan bahwa selalu ada secercah harapan di tengah kekhawatiran masyarakat," ujarnya.
Saat ketiga film tersebut tayang perdana, para sutradara menyampaikan pesan singkat untuk menyambut para audiens yang sempat hadir menonton.
Meskipun pada masa pandemi, masyarakat Korea Selatan sangat antusias menyambut ketiga film tersebut bahkan tak terasa meski dalam masa pandemi.