“Cukup, tidak ada yang membiarkanmu berbicara, menantuku Cuma satu yaitu Gopi Modhi dan Ahem tidak akan bertunangan denganmu,” bentak Kokila.
Baca Juga: Sinopsis GOPI: Ahem Mengusir Gopi dan Jigar karena Lebih Memilih Menikahi Mansih, Kokila Murka
Ahem marah dan mengingat kejadian sepuluh tahun lalu di mana ia menderita kehilangan Gopi dan keluarganya hancur berantakan.
“Nyonya Kokila Modhi, aku telah muak dengan segala peraturanmu dalam hidupku. Biarkan aku kali ini mengambil keputusan sendiri untuk hidupku karena aku tidak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti kau memaksaku menikahi seorang gadis buta huru sepertinya,” teriak Ahem sambil menunjuk Gopi.
Gopi menangis begitu pula dengan Jigar, suasana menjadi tegang dan Ahem masih dalam kemarahan.
“Cukup Ahem, jika ibu salah aku mohon maafkan lah ibumu ini, aku mohon ikut lah denganku dan hiduplah bersama kami,” kata Kokila sambil melipatkan tangannya pada Ahem.
Ahem terus saja meninggikan suaranya pada Kokila, hingga membuat Jigar dan Gopi teriak menyuruhnya diam.
Ahem meninggalkan tempat pesta menuju kamarnya dan di susul Mansih. Meera dan Vidya menemui mereka dan menyemangati ayahnya agar tetap melangsungkan pertunangan.
Baca Juga: Begini Potret Pemeran Ruhi 'Yeh Hai Mohabbatein' Rhanika Dhawan Setelah Remaja, Bikin Pangling