Sesampainya di kota Bhairon dan Kalyani serta Vasant tanpa sepengetahuan Anandhi mereka menemui Jagdish di penginapannya.
Bhairon memberikan surtat perceraian tersebut untuk ditandatangangi sebelum ia menyodorkan satu tas besar uang warisan Jagdish.
“Kau telah berada di titik terendahmu sebagai seorang pria, kau bersimpuh di kaki ibumu bukan untuk meminta maaf namun meminta warisau demi perempuan ini, kau akan menyesalinya Jagdish,” ucap Bhairon menahan marah.
Baca Juga: Foto Hot Tanpa Sari, Genha ‘Balika Vadhu' Neha Marda Tersebar, Penggemar Melongo Tak Percaya
Jagdish yang mengambil surat tersebut dari tangan Anandhi kemudian hendak menjelaskan untuk apa uang tersebut namun Kalyani mencegahnya berbicara karena mereka tak ingin mendengarkan apa-apa lagi tentang dirinya.
“Sudah cukup, walaupun kau membalas semua uang ini hingga jadi debu, aku tidak peduli lagi dan yang kami inginkan segera bebaskan Anandhi dari ikatan denganmu karena ia butuh maju dalam hidupnya,” kata nenek Kalyani.
Tiba-tiba Anandhi masuk dan dan bergerak menuju hadapan Jagdish dengan marah, Gauri mencoba melindungi Jagdish dengan berdiri di depannya namun Anandhi menarik lengan Gauri kesamping.
Anandhi menampar keras pipi Jagdish dan mengambil surat tersebut dan merobeknay menjadi seribu lalu membuangnya di muka Jagdish.
“Tidak ada manusia lebih terhina di dunia ini selain dirimu Jagdish, apa kau menghargai pernikahan ini dengan uang, kau telah menikah sebanyak dua kali namun kau belum juga mengerti arti dari pernikahan itu sendiri, kau membeli kebebasanku dengan sejumlah uang, kau menukar pernikahan ini dengan sejumlah uang, aku menyesal menganggapmu sebagai temanku dan aku menyesal pernah menjadi istrimu,” ucap Anandhi marah.