Rani marah menuju kamarnya, Ekadish menenangkan Rani.
“Hei kau ini cucuku darah dagingku, semua yang ada di rumah ini adalah milikmu dan bukan milik siapa-siapa, tenanglah,” kata Ekadish.
Nenek Tapasya dan Damini datang mengunjungi Ekadish dan membuat Ekadish menjadi terheran melihat kedekatan mereka.
“Kalian terlihat sangat akur sekarang ada apa,” kata Ekadish.
Jika anak kecil asing bisa berteman baik mengapa kami orang tua dewasa tidak bisa menjadi saudara,” kata nenek Tapasya.
Semua orang bahagia mendengar perkataannya, nenek Tapasya telah tersadar atas kesalahannya yang telah menimbulkan jarak dalam keluarganya.
Rani merayakan ulang tahunnya, ia mengundang banyak teman-temannya dan ia nampak sangat bahagia sekali.
Meethi datang membawa Tamana dan memberi perhatian pada Tamana.