Abhimana pun berpura-pura sakit hati dan sangat marah kepada Kinanti.
Karena Abhimana kembali pergoki Kinanti sedang berduaan dengan Radit.
Kemudian Abhimana pun mengatakan kepada Kinanti.
"Saya kira kamu pergi dari rumah sedang memikirkan rumah tangga kita. Tapi nyatanya kamu malah pergi dengan laki-laki lain," ucap tuan muda yang berpura-pura marah kepada Kinanti.
Kinanti yang mendengar Abhimana mengatakan seperti itu, ia pun kemudian mengatakan kepada Abhimana bahwa dirinya merasa nyaman dengan Radit sebagai teman ngobrol.
"Saya hanya merasa nyaman sebagai teman ngobrol saja Mas Abi saya tidak lebih dari itu,"
ucap Kinanti yang saat itu sedang berpura-pura membela dirinya di depan Radit sambil menangis.***