Network
WARTA LOMBOK – Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana Sumitra akhirnya pulang dari Amerika.
Anandhi benar-benar bahagia melihat Sumitra pulang ke Jaitsar dan memeluknya dengan sangat erat, kemudian acara hal di pun dilanjutkan dengan sangat gembira.
Di tempat lain Shiv juga sedang melakukan acara haldi di rumahnya, satu persatu orang mengoleskan haldi ke mukanya.
Sedangkan Anandhi sudah selesai dan sedang membersihkan sisa-sisa haldi di tubuhnya kemudian pergi meminta berkat ke dewa.
Di satu sisi keluarga Shiv merayakan acara haldinya dengan sangat gembira sebaliknya dengan perayaan di rumah Anandhi.
Kegembiraan di keluarga Shiv terhenti karena mereka semua terkejut melihat polisi datang ke sana.
Semua orang kaget melihat Inspektur datang di tengah-tengah acara haldi, Shiv bertanya petugas apa yang menyebabkan mereka datang.
“Aku mendapat tugas untuk menangkapmu atas tuduhan korupsi dalam proposal kereta api,” jelas Inspektur.
Semua orang kaget tak percaya dengan semua itu, Shiv juga bingung bagaimana ini semua bisa terjadi.
Pihak pusat mengatakan menemukan kejanggalan biaya yang diusulkan dalam proposal kereta api, semua orang semakin terkejut mengetahui semua ini.
Semua orang membela Shiv dengan mengatakan Shiv tidak mungkin bersalah karena dia sudah terbukti bekerja selama ini dengan kejujurannya.
Mereka juga memohon ke Inspektur untuk mengizinkan Shiv menyelesaikan acara haldinya tapi Shiv menyuruh mereka untuk tenang karena dia kan mengurus semuanya.
Shiv pergi untuk mengganti pakaiannya dan dibawa ke kantor polisi untuk diinterogasi, semua orang hanya bisa berdoa agar Shiv segera dibebaskan.
Di sisi lain Anandhi dan semua orang masih menari bergembira merayakan acara haldi tersebut, lalu seorang warga desa datang berteriak mengatakan kalau polisi sudah menangkap Shiv.
Baca Juga: TERKUAK! 6 Misteri Meninggalnya Pratyusha Banerjee, Pemeran Anandhi Serial Balika Vadhu, Menyedihkan
Semua orang terkejut mendengar teriakan warga itu, semua berlari menghampirinya untuk menanyakan kejadian yang sebenarnya.
“Aku tidak tahu pasti apa yang terjadi tapi aku melihat Shiv dibawa ke kantor polisi,” jelas warga.
Pasan dan Bhairon pergi ke kantor polisi untuk mengetahui apa yang terjadi, Anandhi ingin ikut bersama mereka tapi ibunya bilang ini adalah pertanda buruk jika kamu keluar setelah selesai melakukan acara haldi.
Anandhi menjelaskan untuk tidak percaya tahayul seperti itu, lalu nenek dan Anandhi ikut pergi bersama Pasan dan Bhairon.
Di kantor polisi Shiv sedang diinterogasi, petugas memberitahu Shiv kalau ada perubahan angka biaya di dalam proposalnya, itulah yang menyebabkan tuduhan korupsi pada dirinya.
Setelah petugas itu pergi, Shiv sangat bingung bagaimana ini semua bisa terjadi.
Di luar semua sedang menunggu hasil dari introgasi, kakek menyuruh mereka untuk tenang karena Shiv baik-baik saja.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu 18 Desember 2021: MAMPUS! Radha Dipermalukan, Pari dan Zigar Romantis
Sanji malah menyalahkan Anandhi atas apa yang terjadi dengan Shiv saat ini, semua menyuruh Sanchi untuk menghentikan omong kosongnya itu karena Anandhi tidak bersalah dalam hal ini.
“Anandhi sangat egois dan ini semua pasti terjadi gara-gara,” kata Sanchi.
Iravati angkat bicara untuk menyuruh Sanchi menutup mulutnya karena dia tidak bisa mengatakan hal yang baik.
Anandhi dan semua orang datang ke sana lalu bertanya dimana Shiv, kakek bilang ada di dalam ruangan dan Anandhi langsung masuk menemuinya.
Bhairon bertanya apa yang terjadi sebenarnya, tapi mereka semua juga tidak tahu apa-apa soal ini.
Anandhi datang menemui Shiv dan memegang bahunya, Anandhi menyuruhnya untuk tenang karena semuanya akan baik-baik saja.
Shiv benar-benar bingung bagaimana ini semua bisa terjadi, mereka berdua mulai mengingat saat menunjukkan proposal terakhir, biaya dalam proposal itu masih utuh.
Bagaimana bisa angkanya berubah saat dikirim ke kantor pusat, lalu Anandhi menyarankan Shiv untuk pergi memeriksa salinan proposal itu di komputer.
“Aku bukannya memberikan kebahagiaan padamu di detik-detik terakhir kita menikah, tapi aku malah memberikanmu beban seperti ini,” ungkap Shiv.
“Kemarin aku membuat masalah dengan membatalkan pernikahan kita dan sekarang aku malah membuat masalah di kantor polisi,” tegas Shiv.
Anandhi tidak akan membiarkan nama baik Shiv jelek dimata masyarakat karena dia sudah bekerja keras untuk mendapatkan banyak penghargaan.
Anandhi juga meyakinkan Shiv kalau dia akan selalu ada di saat senang maupun susah, dia sangat bahagia dan meneteskan air matanya mendengar Anandhi.
Bibi minum ternyata mendengar obrolan mereka berdua, dia benar-benar bahagia dan bersedih bisa mendapatkan calon menantu seperti Anandhi.
Anandhi keluar dari sana memberitahu semua orang kalau dia akan berusaha sekeras mungkin untuk membebaskan tuduhan ini dari Shiv.
Semua orang bahagia dan bangga dengan Anandhi kemudian Minu memegang tangan Anandhi sambil menangis.
“Shiv sangat beruntung bisa mendapatkan gadis sepertimu karena kamu selalu membantunya disaat sedang menghadapi masalah seperti ini,” kata Minu.
Semua orang terharu melihat Minu menangis seperti itu, Minu memeluk Anandhi dengan sangat erat terus meneteskan air matanya.
Minu melihat Sanchi dan mengingat perkataannya saat menghina Anandhi karena Sanchi mengira Anandhi buruk bagi Shiv.
Ginsing datang memberitahu kalau Shiv akan ditahan di kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Semua orang kaget dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi untuk membebaskan Shiv.
Shiv benar-benar terkejut melihat surat pemberhentiannya menjadi kolektor dan surat penangkapannya, lalu Anandhi datang untuk menyuruhnya tetap semangat menghadapi masalah sebesar ini.
“Semua orang akan terus mendukung dan membantumu,” kata Anandhi .
Semua orang juga datang kesana menyuruh Shiv untuk terus berjuang membuktikan kalau tuduhan mereka itu salah, karena semua warga Jaitsar percaya padanya.
Semua akan terus mendukung Shiv apapun yang terjadi, karena mereka semuanya yakin kalau dia tidak bersalah. Sampai jumpa.***
