Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini terlihat sekelompok penjahat mendatangi rumah sakit untuk mencari Pasha.
Pasa episode sebelumnya, Pasha ketika itu masuk rumah sakit karena telah dilukai oleh sekelompok penjahat.
Namun ia berhasil lolos sehingga ditemukan oleh Jagdish di pinggir jalan dan lantas dibawa ke rumah sakit untuk diobati.
Baca Juga: 3 Pemeran Antagonis India ANTV dari Radha, hingga Sanchi Bersahabat Baik, Intip Foto Kompak Mereka
Para penjahat ketika itu yang mengetahui Pasha keberadaan, langsung mencarinya di rumah sakit.
Jagdish yang melihat kedatangan mereka, saat itu mencoba untuk menghampiri dan menghadang mereka agar tiddak masuk.
Melihat kedatangan Jagdish, ketua penjahat ketika itu menanyakan dimana ia menyembunyikan Pasha.
“Dimana Pasha,” ujar ketua penjahat kepada Jagdish sambil terlihat menodongkan pistolnya.
Mendengar pertanyaan ketua penjahat, Jagdish saat itu mencoba untuk menyembunyikan Pasha.
“Aku telah mencarinya, tapi aku tidak bisa menemukannya,” ujar Jagdish kepada ketua penjahat.
Jagdish terlihat sangat ketakutan, karena hanya dirinyalah yang berani menghampiri dan berbicara dengan penjahat itu.
Lama berbicara dengan Jagdish, penjahat itu memberitahukan bahwa mereka telah menaruh bom di rumah sakit jika Pasha tidak diserahkan.
“Jika Pasha saat ini tidak mau menyerah, maka terpaksa aku akan menghancurkan rumah sakit ini, karena kami telah menaruh bom,” ujar ketua penjahat terlihat beringas.
Mendengar ancaman ketua penjahat itu, Jagdish terlihat sangat terkejut dan ketakutan.
Dengan wajah sombong ketua kelompok itu tersenyum lebar dengan semua kejahatan yang telah ia lakukan.
Semua orang yang mendengar ucapan ketua penjahat, terlihat menangis, panik dan ketakutan. Akhirnya tak lama kemudian, sejumlah polisi ketika itu tiba di rumah sakit.
Melihat ketua penjahat membawa pistol, polisis terpaksa membunuh ketua penjahat tersebut dengan menembaknya sampai mati.
Namun sayang, sebelum ketua kelompok tersebut ditembak, ternyata ia telah mengaktifkan bom yang ada di dalam rumah sakit tersebut.
Melihat kejadian itu, Pasha terlihat menghampiri polisi dan melihat bomnya sudah aktif dan menunggu beberapa menit lagi meledak.
“Dia telah mengaktifkan bom tersebut, ketika dia telah mengaktifkan bom itu dari remote ini, kita tidak bisa lagi untuk menonaktifkannya,” ujar Pasha kepada para polisi.
Apakah bom itu akan benar-benar meledak dan melenyapkan semua orang yang ada di dalam rumah sakit?***
