Network
WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, Shiv menunggu di luar ruangan dengan wajah sangat gugup karena dokter sedang memeriksa kandungan Anandi.
Tidak lama setelah itu perawat datang dan meminta Shiv untuk bergegas masuk menemui Anandi istrinya. Dokter lalu meminta mereka untuk duduk karena ia ingin mengatakan sesuatu.
“Aku akan memberitahu info yang sangat penting soal kehamilan Anandi,” ucap dokter.
Mereka terlihat sangat gugup dan Shiv bertanya apa yang terjadi dengan kehamilannya. dokter lalu mengatakan bahwa kedua pasangan itu sangat beruntung.
“Anandi mengandung bayi kembar,” kata dokter.
Mereka berdua terkejut sangat bahagia mendengar kabar baik itu. Shiv dan Anandi mengingat Amol yang menginginkan punya adik kembar.
Jadi mereka sangat bahagia karena keinginan Amol mempunyai adik kembar akhirnya terwujud. Anandi lalu pulang dan memberitahu semua anggota keluarga.
Amol sangat bahagia setelah tahu akan mempunyai sepasang adik kembar. Anandi lalu masuk ke dalam kamar dan terkejut melihat Shiv sedang merapikan lemari pakaiannya.
Anandi menyuruh Shiv untuk berhenti karena itu bukanlah pekerjaannya.
Baca Juga: Sinopsis Balika Vadhu: GAWAT! Hardik Pergi, Subhadra Salahkan Anandhi dan Bertekad Balas Dendam
“Apakah aku tidak boleh melakukan ini semua untuk istriku tercinta karena dokter menyuruhmu untuk banyak beristirahat,” kata Shiv sambik tersenyum bahagia.
Shiv memberi tahu Anandi bahwa ia akan mengetjakan semua tugas Anandi di rumah.
“Jadi mulai hari ini aku akan mengerjakan semua pekerjaan yang kamu lakukan karena aku tidak akan membiarkan istriku ini kelelahan,” sambung Shiv.
Anandi mengatakan bahwa bukan dirinya saja wanita pertama yang mengandung anak kembar. Shiv malah menyela pernyataan Anandi dan menjawabnya dengan kata yang romantis.
“Kamu adalah wanita pertama yang aku miliki,” kata Shiv.
Mendengar ucapan manis itu Anandi tersenyum tersipu malu mendengarnya.
Shiv mengajak Anandi keluar untuk jalan-jalan melihat taman di belakang rumah dan ia terkejut melihat meja makan yang sudah dihiasi dengan sangat indah.
Anandi benar-benar bahagia melihatnya karena Shiv diam-diam memberikan kejutan yang indah pada dirinya lalu.
Shiv mengajak Anandi untuk duduk bersama di kursi tersebut tapi mereka berdua malah terus saling pandang satu sama lain dengan sangat romantis.
Ia kemudian mengeluarkan semangkuk es krim dan mereka berdua memakannya bersama-sama.
Setelah itu Shiv memberikan hadiah ke Anandi berupa dua buah boneka beruang yang sangat lucu.
Anandi tersenyum bahagia melihat boneka tersebut dan di sana Anandi menyuruh Shiv untuk mencari nama jika nanti mereka punya anak laki-laki dan perempuan.
“Jika kita punya anak laki-laki maka kita namakan dia dengan sebutan Shiva dan jika yang satunya lagi perempuan maka kita namakan dia dengan sebutan Nandini,” kata Shiv.
Anandi sangat bahagia mendengar nama yang Shiv sarankan dan mereka akan menyimpan nama Shivam dan Nandini jika anak mereka nantinya lahir.
Keesokan paginya Shiv bersiap-siap untuk pergi mengajak semua keluarganya piknik dan Anandi meminta sedikit bantuan kepada Shiv.
“Jika kamu mau aku juga bisa menemanimu mandi bersama aku sekarang juga,” kata Shiv.
Anandi baper tersenyum tersipu malu mendengar Shiv mengatakan hal seperti itu lalu ia mendorong suaminya.
Shiv tertawa melihat Anandi malu seperti itu karena saat-saat itulah momen terakhir Shiv sebelum meninggal dunia.
Ia lalu mengajak semua keluarganya ke sebuah rumah penginapan yang sangat mewah. Shiv berbohong dengan mengatakan jika penginapan itu milik temannya.
Mereka semua sangat bahagia bisa berada di penginapan seindah ini. Mereka semua masuk ke dalam dengan sangat bergembira.
Baca Juga: Salman Khan Meluncurkan Teaser Hindi Yaitu Vikrant Rona yang Akan Segera Rilis
Shiv lalu meminta kakek untuk memindahkan kain di papan plat nama tersebut dan kakek langsung memindahkannya.
Tapi di sana kakek dan mereka semua terkejut melihat plat nama itu ada tulisan rumah besar Prenkisor karena itu adalah nama keluarga besar Sekar.
Kakek terharu melihat semua ini dan bertanya ke Shiv apa semua ini. Shiv menjawab kalau rumah itu adalah penginapan baru keluarga.
“Jadi mulai sekarang rumah sebesar ini adalah milik kakek,” kata Shiv.
Kakek dan semua orang terkejut mengetahui kalau rumah sebesar ini adalah milik keluarga Sekar.
Lalu Shiv menjelaskan bahwa tanah itu awalnya ia beli atas nama Anandi tapi Anandi memintanya untuk memindahkannya atas nama kakek.
"Jadi aku dan Anandi memutuskan untuk memberikan penginapan ini kepada kakek," kata Shiv.
Kakek semakin terharu mendengarnya dan memeluk Shiv dengan sangat erat sampai meneteskan air matanya.
Mereka masuk ke dalam untuk melihat setiap sudut penginapan ini dan di sana mereka semua sangat bahagia melihat desain di dalamnya benar-benar sangat indah.***
