Namun Harki masuk duluan dan memarahinya menyuruhnya masuk.
“Aku ingin melihat wajah pengantin perempuan,” rengek Nimboli pada ibu mertuanya.
“Jangan membawa kesialan pada hari baik Kundan, masuklah karena dia tak ingin melihat wajah jelekmu,” ucap Harki.
Nimboli bersedih dan menangis mendengar perkataan Harki dan ia menuju kamarnya.
Harki menyambut pengantin dengan ritual, dan menyuruh Urmila menendang tempat beras.
“Kau tak perlu mengajariku, aku tahu caranya,” ucap Urmila.
Semua orang tercengang mendengar Urmila yang berani melawan Harki.
Sementara Kundan ia nampak bahagia karena mendapat istri sungguhan dan ingin segera membawanya ke dalam kamar untuk melampiaskan nafsunya.