Sinopsis Balika Vadhu, Kejam! Akhiraj Membunuh Ayah Puskar, Dia Berniat Menguasai Semua Hartanya

- 6 Mei 2022, 23:10 WIB
Akhiraj membunuh ayah Puskar
Akhiraj membunuh ayah Puskar /Tangkap layar YouTube.com/V BAJANG

WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu kali ini ketika Akhiraj membunuh ayah Puskar karena dia ingin menguasai seluruh hartanya.

Akhiraj kemudian meminta Kamli untuk kembali ke rumahnya bersama Puskar tetapi dia menolaknya.

Akhiraj melakukan itu dengan tujuan bahwa dirinya yang bertanggung jawab atas kehidupan Puskar dan Kamli sehingga bisa mendapatkan kekayaan ayah Puskar.

Baca Juga: Sinopsis Gopi, Bersyukur! Kokila Berhasil Diselamatkan, Semua Kejahatan Premlata Terbongkar

Baca Juga: Sinopsis Gopi, Gopi Menyelamatkan Kokila Dari Sengatan Listrik, Premlata Berdrama di Depan Keluarga Mody

Namun Kamli menolak ajakan Akhiraj, ia mengatakan tidak bisa meninggalkan rumah mertuanya dan masih mempunyai tanggung jawab untuk melayani suaminya.

Akhiraj dan Harki terlihat sangat bingung karena tidak bisa mempengaruhi Kamli.

Di malam harinya Disha datang ke rumah Puskar, kesempatan itu tidak mau disia-siakan oleh Akhiraj. Ia lalu bersandiwara di depan Disha.

“Kau bujuklah Kamli supaya dia mau tinggal di rumah kita bersama dengan Puskar karena aku sangat khawatir jika melihat dia tinggal hanya berdua saja di sini, terlebih Kamli akan kesusahan merawat Puskar seorang diri karena Puskar mengalami keterbelakangan mental," kata Akhiraj kepada Disha.

Mendengar itu Disha pun mengatakan akan berbicara dengan Kamli, setelah itu ia pergi menemuinya.

Disha mencoba meyakinkan Kamli agar dia mau tinggal kembali di rumah Akhiraj.

Namun Kamli berkata bahwa dia sangat membenci Akhiraj yang sangat kejam. Ia menegaskan bahwa dia tidak mau tinggal di rumahnya lagi.

Disha berkata bahwa Akhiraj memang kejam namun beberapa saat yang lalu Puskar pernah bertengkar dengan beberapa preman.

Ia takut jika nanti preman itu balas dendam kepada Puskar. Disha meyakinkan Kamli untuk tidak takut kepada Akhiraj karena suatu saat ia akan mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

Sementara di tempat lain, Sarita merasa curiga dengan tingkah Puja yang selalu menolak berbagai jenis makanan yang telah ditawarkan kepadanya.

Namun Puja selalu mempunyai alasan untuk menolak makanan tersebut. Ia juga terlihat sangat pintar menyembunyikan kehamilannya.

Baca Juga: Ingin Fokus Saat Bekerja, Berikut 5 Trik Menjaga Mood Agar Tetap Baik

Akhiraj pulang ke rumah dengan membawa Kamli dan Puskar, ia mencoba bertingkah lemah lembut kepada Kamli saat membantunya turun dari mobil.

Namun Kamli tetap saja sangat muak melihat wajah ayah dan ibunya, Kamli turun dari mobil bersama Puskar dan memasang wajah cuek.

“Kamli sudah benar-benar berubah dia sudah disogok menggunakan uang oleh keluarga Puskar, sehingga dia tidak menghormati kita lagi,” kata Akhiraj.

Kamli dan Puskar berjalan memasuki rumah, Kamli kembali teringat dengan penyiksaan yang dilakukan oleh Akhiraj.

Ia mengingat di saat Gopal memberikannya gelang melalui jendela tersebut, satu persatu ingatan Kamli tentang Gopal kembali muncul setelah berada di rumah itu.

Kamli pun tersenyum mengingat kenangan indahnya bersama Gopal hingga ia tersadar dari lamunannya ketika mendengar Puskar memanggilnya.

Puskar berkata bahwa dia merasa takut tinggal di rumah itu. Kamli melihat Puskar dan merasa bahwa ada kemiripan diantara Gopal dan Puskar.

Kamli berusaha mengikhlaskan kepergian Gopal dan akan menerima Puskar sebagai suaminya dengan ketulusan hati.

Nimboli mulai meyakinkan Puskar supaya tidak takut tinggal di rumah itu, Puskar pun setuju dengan Nimboli.

“Aku tidak akan takut tinggal di mana pun jika ada istriku Kamli bersamaku,” kata Puskar dengan gaya idiotnya.

Kamli pun merasa kasihan dengan Puskar, kini dia tidak memiliki orang tua lagi. Ia berkata bahwa ia akan menemani Puskar sepanjang hidupnya.

Di malam hari Puskar terbangun dan berdiri di dekat jendela, Kamli datang dan bertanya apa yang dia lakukan.

Puskar berkata bahwa dia mencari kedua orang tuanya di antara bintang-bintang di langit, ia memohon kepada Kamli agar mau membawanya menemui kedua orang tuanya.

Baca Juga: Ternyata Pernikahan Khadijah dengan Nabi Muhammad Berawal Dari Sini, Sangat Menakjubkan

“Ibu dan Ayah sudah tertidur tenang sekarang kau juga harus tidur supaya ibu dan ayah tetap tenang melihatmu,” kata Kamli sambil menangis.

Puskar pun menuruti perkataan Kamli sambil menangis. Ia merebahkan badannya di tempat tidur sementara Kamli menangis menatapnya.***

Editor: Muhamad Ilham

Sumber: YouTube V BAJANG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x