Sesampainya di kantor polisi, Akhiraj terlihat senang menatap kedatangan Jagdish.
Ia tersenyum karena menduga Jagdish datang untuk membebaskannya.
“Aku percaya kau akan datang kembali untuk membebaskan ku, aku tahu kau orang cerdas bisa membedakan siapa yang berbohong dan aku adalah korban lawan politikku,” ucap Akhiraj.
“Lupakan semua lawan polutikmu, aku kesini agar kau ingat penderitaan seorang ibu yang kau renggut putrinya belasan tahun,” bentak Jagdish.
Anandi masuk dengan tatapn penuh amarah, ia melangkah mendekati Akhiraj dan memegang kerah banjunya.
Baca Juga: Terungkap, Berikut 4 Manfaat Buncis Bagi Tubuh
“Apa kau masih mengingatku Akhiraj,” bentak Anandi.
Bukannya ketakutan atau merasa bersalah, Akhiraj malah tertawa terbahak-bahak melihat keputus asaan Anandi.
“Dimana Nandiniku, dimana putriku,” teriak Anandi sambil memegang kerah baju Akhiraj.
Akhiraj menggunakan kesempatan tersebut seolah ia mengetahui keberadaan Disha.
Ia tertawa dan menyodorkan tangannya yang terikat borgol pada Anandi.