Mangala berteriak histeris memanggil boneka itu dengan meneriakkan nama Nimboli.
Ia kemudian secara diam-diam nekat mengambil boneka itu dengan cara menuruni pipa air.
Melihat suasana sepi, Mangala pun berusaha kabur dari rumah sakit. Ia berlari dengan menggendong boneka itu menuju ke sebuah bukit yang cukup jauh dari rumah sakit itu.
Nimboli dan Anandhi yang hendak menjenguknya berpapasan dan melihatnya dari kaca spion mobil, mereka berusaha mengejarnya bersama dengan petugas kepolisian.
Baca Juga: Rap Monster, Simak Biodata Lengkap RM BTS, Leader dengan IQ di Atas Rata-Rata
Anandhi berteriak memanggilnya dan mereka berusaha mendekatinya namun Mangala sama sekali tidak mengenali mereka.
Nimboli pun bersedih dan menangis melihat kondisi Mangala dan seorang polisi berhasil menangkapnya dan berusaha memegang tangannya sehingga membuat bonekanya terjatuh ke bawah jurang.
Mangala mengamuk dan histeris lalu mendorong petugas kepolisian itu. Ia pun terjun ke bawah jurang dan mengejar bonekanya sambil menyebut-nyebut nama Nimboli.
Sementara Nimboli yang melihat Mangala terjun ke bawah jurang lalu berteriak memanggilnya ibu sambil menangis. Anandhi sempat syok melihat kejadian itu.