Mangla terdiam dan tak mampu menjawab, ia memeluk erat Nimboli hingga membuatnya heran.
“Mengapa kalian kemari, Nimboli belum siap dengan semua ini, aku telah mengatakan akan mengantarnya jika ia telah siap ayo Nimboli kita pergi dari sini,” ucap Mangla.
“Bukan Nimboli yang tak siap tapi kau, sekarang katakan siapa ibu kandungnya,” teriak Anandi sambil menampar Mangla.
Nimboli berteriak melihat Mangla Ditampar, ia memarahi Anandi dan mengatakan aku tak butuh seorang ibu.
“Dia ibuku tapi aku membencinya, mengapa kalian selalu membahas tentang siapa ibuku, bagiku ibuku telah tiada,” teriak Nimboli.
Kalyani maju dengan lembut ia mengatakan mengingatkan Nimboli jika ibunya sangat baik.
Baca Juga: Cocok Saat Cuaca Panas, Berikut Resep Puding Marmer yang Banyak Digemari
“Nak, ibumu selama 12 tahun mencarimu, ia tersiksa siang dan malam karena terpisah denganmu, ibu peri baik ini adalah ibu kandungmu,” ucap Kalyani.
Nimboli menangis memandang Anandi, dan ia menggelengkan kepala bertanya pada Mangla.