Masa tak bisa dikontrol dan akhirnya mengamuk, kali ini Kalyani menjadi sasaran kemarahan.
Seorang mengambil batu hendak melempar Kalyani namun Nimboli bergegas maju menghentikannya.
“Tidak paman, jangan lakukan itu paman, apa kau ingat saat anak paman sakit, nenek buyut yang membantu paman membawanya ke rumah sakit dengan mobil ibuku, pikirkan itu,” ucap Nimboli.
Baca Juga: Setup Roti Tawar Cokelat Merupakan Inovasi Terbaru, Anda Perlu Mencobanya Menggunakan Resep Ini
Semua orang terdiam dan dengan sedih meluapkan air matanya di depan semu orang.
“Aku harus apa lagi, anak dan istriku sakit aku takut terjadi apa-apa,” ucapnya.
Semua orang menjadi emosional, Nimboli menatap mereka dengan penuh cinta dan rasa sayang.
“Paman, izinkan pamanku Jagdish menyelidiki semua ini agar masalahnya cepat selesai,” kata Nimboli sambil memohon.
Satu persatu dari mereka mundur dan berbalik pergi dari Haveli dan Kalyani, Jagdish dan Anandi saling menatap merasa bangga pada Nimboli.