WARTA LOMBOK - Sinopsis Balika Vadhu episode kali ini, Nandini mendapatkan telepon dari seseorang agar datang ke sebuah kuil.
Nandini datang dan melihat Sudha telah diikat, Nandini syok melihatnya. Tiba-tiba Kundan keluar dan mengancam Nandini.
Nandini menangis dan mengatakan apa yang Kundan inginkan, Kundan berkata bahwa ia ingin menikah dengannya, jika tidak ia akan membakar Sudha.
Baca Juga: Sinopsis Gangga: TEGANG! Gangga Bongkar Kejahatan Pak Menteri, Niranjan Bangga
Nandini syok mendengar hal itu, Kundan pun memaksa Nandini untuk mengelilingi shagun dan mengelilingi api suci bersama.
Tiba-tiba Krish, Karuna dan Shankar datang ke tempat itu, Kundan melihat kedatangan mereka dan ia merasa takut.
Krish mengatakan kepada Kundan bahwa kebohongannya telah terbongkar tetapi Kundan mencoba mengelak lalu Krish menampar keras wajahnya.
Kundan diam-diam berjalan dan mengambil sebuah pedang dan menyerang Shankar, perkelahian pun terjadi.
Saat perkelahian itu terjadi kalung liontin milik Shivam terjatuh, Nandini mengambil kalung itu dan melihatnya.
Ia sangat terkejut saat melihat ada foto ibu dan ayahnya di dalam liontin itu.
Karuna melihat Kundan akan membunuh Shankar namun Karuna melihat sebuah trisula dan melemparkannya ke Nandini.
Nandini menangkap trisula itu dan berjalan ke arah Kundan sambil membayangkan kejahatan Kundan pada dirinya di masa lalu.
Nandini langsung menusukkan trisula itu ke tubuh Kundan lalu mencabutnya kembali dan Kundan pun terkapar.
Saat itu juga Nandini menghampiri Shankar dan menunjukkan kalung liontin itu kepada Shankar.
Nandini menanyakan siapa nama ibunya lalu Shankar pun menjawab Anandhi.
Nandini histeris dan langsung menyebut nama Shivam, mereka pun berpelukan.
Selama 15 tahun berpisah akhirnya mereka saling mengetahui bahwa mereka adalah saudara kembar.
Kundan bangun dan menodongkan pistol pada Shivam dan Nandini.
Nandini terkejut dan pada saat itu juga sejumlah polisi datang dan langsung menembak Kundan hingga langsung tewas.
Pada malam harinya Nandini menuliskan kisahnya di dalam sebuah buku, ia berkata di dalam hatinya jika ibunya selalu bersamanya dan kini impian Nandini telah terwujud. ***