Shiv mencengkram tangannya dengan penuh emosi.
“Kau benar aku memang memiliki motif untuk membawamu kembali pada kehidupan normal dan bahagia,” kata Shiv.
Gangaa menjawab bahwa dia bisa mimikirkan hidupnya sendiri dan pergi meninggalkan Shiv dikamar.
“Sampai kapan Gangaa akan mengerti dan memahami perasaanku,” kata Shiv pada dirinya sendiri.***