“Kini kau resmi menjadi istriku, ini kan yang kau inginkan Nakusha, hari-harimu akan berubah menjadi neraka mulai saat ini, ucap Dutta sambil mencekik leher istrinya tersebut.
Baca Juga: Berikut Kelemahan Pemasaran Online dalam Bisnis
Nakusha hanya terdiam, ia tak kuasa menahan tangis dan Dutta menarik tangannya menuju kamar mereka.
Langkah kaki mereka diikuti oleh bekas darah beling di altar seakan mengisyaratkan bahwa pernikahan mereka telah sempurna secara aturan dewa.
Dutta menyeretnya dengan kasar, Nakusha di lempar masuk kamar yang berantakan penuh beling.
“Sekarang tujuan licikmu telah tercapai, kau sudah mendapatkanku sekarang katakan sejujurnya apakah kau yang membuat Supriya kabur,” bentak Dutta.
Nakusha nampak sangat tenang melihat kemarahan Dutta dan ia menawab dengan santai.
“Apakah jika aku katakan yang sebenarnya kau akan percaya setiap ucapanku tuan,” tanya Nakusha.
Mendengar hal tersebut Dutta menjai marah lalu mengusirnya dari dalam kamar.