Setelah berkata demikian Nana pun menjauh dari sana sedangkan kini Digu langsung berbalik dan memandang Sahib.
Sementara Sahib sendiri langsung membersihkan noda merah yang berada di mulut Digu lalu mengatakan bahwa meski Digu bukan putranya tetapi Digu memberikan dukungan yang besar kepada mereka terutama kepada dirinya.
Untuk itu Sahib berharap bahwa di kehidupan lain Digu akan terlahir sebagai putranya.
Bersambung…***