Tentu saja dengan senang hati para anak buah itu langsung memukul Digu dan Nana langsung tersenyum puas.
Di sana Digu terlihat kesakitan namun dia terus saja membayangkan Nakusha sehingga dia bisa menahan semua rasa sakitnya.
Kemudian setelah beberapa saat Nana pun meminta para anak buahnya untuk berhenti memukul Digu.
Kini Nana pun kembali menghampiri Digu lalu kembali bertanya kepadanya mengapa dia mengkhianati Nana hanya untuk seorang perempuan.
Digu tak menjawab sehingga Nana langsung menamparnya.
Bersambung…***