Dev kemudian berjalan menuju kamar Malini dan mengetuk pintu kamarnya tetapi terlihat saat itu Malini yang terjatuh pingsan, Dev membuka pintu dan dia terlihat sangat khawatir melihat Malini, dia memanggil Daddy dan anu.
Sementara itu Pakdania terlihat Imlie yang sedang memikirkan Aditya, dia berpikir Aditya sudah sampai di Delhi dan sekarang dia pasti sudah bertemu dengan Malini, Imlie kemudian berfikir bahwa dirinya harus berhenti untuk memikirkan Aditya dan kembali belajar.
Imlie mengucapkan kata-kata dengan salah dan dia ingat Aditya yang memarahinya dan mengingat Aditya yang mengajarinya dengan benar, Imlie mengucapkannya dengan salah lagi dan membayangkan Aditya yang masuk dan mengoreksinya, Aditya bertanya mengapa dia dengan sengaja mengucapkan salah.
Imlie bertanya mengapa Aditya harus pergi? Imlie pun mengatakan seharusnya dia menghentikan Aditya, Imlie pun saat itu meminta maaf kepada Tuhannya karena dia selalu memikirkan Aditya karena hanya Malini lah yang berhak kepadanya. Dia pun berdoa untuk hak atas Aditya di kehidupan selanjutnya.
Sementara itu terlihat Malini yang mulai sadar lalu Malini membuka matanya Anu menegurnya karena mengganggu dirinya sendiri dan dia juga merusak kesehatannya, Daddy bertanya mengapa dia memarahi Maliini.
Anu berkata karena Malini tidak menyalahkan suaminya atas kesehatannya dan dia juga telah mengorbankan hidupnya untuk pria yang bahkan tidak peduli kepadanya tripati, bahkan tidak mengkhawatirkannya dan mereka bahkan malah mendukung putranya sendiri.
Malini mengatakan mereka merawatnya dengan penuh kasih sayang, Anu bertanya lalu mengapa mereka tidak datang ke sini? Anu mengatakan bahwa dia tidak akan membiarkan putrinya kembali ke Tripati dan dia mengatakan jika Malini ingin kembali kepada Aditya mereka tidak bisa menghentikannya.
Anu mengatakan Malini menangis untuk seorang pria yang bahkan tidak datang menemuinya, Dev menghentikannya dan dia saat itu mengajak liburan keluarga, Malini menolaknya dia mengatakan karena Adittya dapat datang kapan saja sementara saat itu Anu pergi keluar kamar dengan marah, Malini berpikir bagaimana jika Aditya tidak kembali.***