Network
WARTA LOMBOK - Manchester United menghadapi tantangan berat setelah memulai bulan Desember 2023 dengan kekalahan 1-0 dari Newcastle dalam lanjutan Liga Premier Inggris.
Tim asuhan Erik Ten Hag, yang saat ini terpuruk di peringkat ketujuh klasemen dengan 24 poin dari 14 laga, kini dihadapkan pada tujuh pertandingan krusial hingga akhir tahun.
Skuad Setan Merah akan menghadapi ujian berat, termasuk melawan Chelsea, Bayern Munchen di Liga Champions, dan pertemuan sengit dengan Liverpool pada 17 Desember mendatang.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud Raih Dukungan Dari Alumni HMI dan MI Sulteng
Performa tim tampaknya menjadi beban berat bagi Bruno Fernandes dan rekan-rekannya, terutama dalam perjuangan mereka untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions.
Manchester United kini menjadi juru kunci grup A Liga Champions dengan hanya mengumpulkan 4 poin dari 5 laga. Tim ini juga mencatatkan diri sebagai salah satu yang paling sering dibobol dengan 14 gol.
Kelolosan mereka ke fase knockout tidak hanya ditentukan oleh pertandingan terakhir melawan Bayer, tetapi juga oleh hasil pertandingan antara Galatasaray dan Kopenhagen.
Baca Juga: Netflix Tampilkan Still Cut Drama Creature Gyeongseong Yang Dibintangi Park Seo Joon dan Han So Hee
Di Liga Premier Inggris, Setan Merah masih terpuruk di peringkat ketujuh, mencatat 24 poin dari 14 pertandingan.
Masalahnya tidak hanya terbatas pada kebobolan 17 gol, tetapi juga pada ketidakmampuan striker baru, Rasmus Hailun, yang dibeli dengan harga mencapai 52,5 juta Euro atau sekitar Rp880 miliar, untuk memberikan dampak signifikan.
