Inilah 7 Nilai Filsafat Jawa yang Bisa Membuat Hidup Menjadi Lebih Bahagia

10 November 2023, 15:58 WIB
Tujuh nilai Filsafat Jawa yang membuat hidup menjadi lebih bahagia /Tangkap Layar Instagram.com/@ka_wula_alit

WARTA LOMBOK – Dalam menjalani kehidupan, orang Jawa memiliki falsafah hidup yang dipedomaninya. Falsafah hidup orang Jawa atau sederhananya Filsafat Jawa, merupakan suatu nilai luhur yang dianut oleh orang Jawa dalam melakoni kehidupannya di muka bumi.

 

Setiap peradaban dan kebudayaan tentu memiliki suatu nilai yang dijadikan pegangan atau pedoman oleh kelompok masyarakatnya. Tak terkecuali dalam kehidupan orang-orang Jawa.

Filsafat Jawa sendiri banyak mengandung kebijaksanaan yang mencerminkan mentalitas hingga religiusitas orang-orang Jawa.

Baca Juga: Memahami Aksiologi Ilmu 'Filsafat Ilmu yang Mempertanyakan Bagaimana Manusia Menggunakan Ilmunya'

Dilansir Wartalombok.com dari postingan akun Instagram @majelislogika_ pada Jum’at, 10 November 2023, berikut ini merupakan beberapa nilai Filsafat Jawa yang bisa membuat hidup menjadi lebih bahagia.

1. Kebijaksanaan

Filsafat Jawa menekankan pentingnya kebijaksanaan dalam mengambil keputusan dan bertindak. Kebijaksanaan melibatkan pemahaman yang mendalam, pemikiran yang bijaksana dan sikap yang seimbang dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.

2. Kebhinnekaan

Nilai ini menghargai dan mendorong keragaman dalam masyarakat. Filsafat Jawa menekankan pentingnya hidup dalam harmoni dengan perbedaan agama, suku dan budaya. Kebhinnekaan mengajarkan penghormatan terhadap keragaman dan kesetaraan antarindividu.

Baca Juga: Apakah Kehidupanmu Sedang Suram dan Menderita? Berikut ini Tips Hidup Bahagia Ala Seneca yang Bisa Kamu Coba

3. Kasunyatan (Kedamaian Batin)

Kasunyatan adalah nilai-nilai yang berkaitan dengan pencarian kedamaian batin dan pemahaman tentang hakikat hidup. Filsafat Jawa mengajarkan pentingnya mencapai keselarasan dan ketenangan dalam diri melalui refleksi diri, meditasi dan pemahaman tentang alam semesta.

4. Sesanti (Rasa Empati)

Rasa empati dalam Filsafat Jawa dikenal dengan istilah “Sesanti”. Nilai ini menekankan pentingnya memahami dan merasakan pengalaman orang lain dengan sungguh-sungguh. Dengan memiliki rasa empati, seseorang diharapkan dapat memperlakukan orang lain dengan kebaikan dan keadilan.

5. Ruwat Bumi (Gotong Royong)

Gotong royong adalah nilai-nilai kerjasama dan solidaritas dalam masyarakat. Filsafat Jawa mengajarkan pentingnya berbagi, saling membantu dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Gotong royong juga melibatkan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan.

Baca Juga: Bukan Hanya Tidur, Berikut Jenis-Jenis Istirahat yang Dibutuhkan oleh Tubuh

6. Bhakti

Bhakti merupakan nilai-nilai ke-Tuhanan dan keagamaan dalam Filsafat Jawa. Nilai ini menekankan pentingnya memiliki keterhubungan dan pengabdian kepada Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi. Bhakti juga mencakup penghormatan dan pengabdian kepada leluhur serta nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.

7. Rame (Keseimbangan)

Filsafat Jawa mengajarkan pentingnya mencapai keseimbangan dalam kehidupan. Keseimbangan mencakup keseimbangan antara hubungan manusia dengan alam, antara sipiritualitas dan materialitas, serta antara kepentingan individu dan masyarakat. Keseimbangan juga terkait dengan konsep “Rame”, yang mencerminkan kehidupan yang harmonis dan sejahtera.

Itulah beberapa nilai dari Filsafat Jawa yang bisa kamu pelajari dan internalisasikan ke dalam tubuh. Semoga bermanfaat.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Instagram @majelislogika_

Tags

Terkini

Terpopuler