Menguak Fakta Sakit Mata Termasuk Gejala Covid-19

- 11 Desember 2020, 13:58 WIB
Ilustrasi sakit mata.
Ilustrasi sakit mata. /Unsplash/ahmad gunnaivi

WARTA LOMBOK - Wabah virus Covid-19 hingga kini masih menghantui masyarakat di hampir seluruh dunia. Pandemi atas virus tersebut berkepanjangan dan seakan tak berujung.

Sejak pertama kali terdeteksi pada bulan Desember 2019, virus kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia. Virus Covid-19 kemudian muncul di Indonesia di awal tahun 2020.

Hampir tak ada yang menyangka virus yang awalnya seperti flu biasa itu menjangkiti orang hanya dengan kontak fisik. Virus yang dikatakan telah mengalami mutasi lantas menjangkiti banyak orang.

Baca Juga: Wanita Ini Bongkar Cara Sederhana Taiwan Hadapi Covid-19 Hingga Nol Kasus

Tak luput Indonesia pun tengah berjuang melawan jeratan wabah yang pertama kali muncul di China tersebut. Cara penularan Covid-19 juga melalui beragam media.

Selain terkena percikan bersin penderita, Covid-19 bahkan bisa menempel ke tubuh orang yang didekatnya jika menghirup percikan ludah (droplet) penderita.

Virus juga akan mudah menyebar ke orang lain jika menyentuh benda-benda yang pernah disentuh penderita, terlebih lagi jika terdapat cairan bersin.

Setelah diketahui cara penyebaran virus kini diterapkan aturan tidak boleh terlalu berdekatan tanpa menggunakan masker.

Dilansir Warta Lombok.com dari Jakbar News melalui artikel "Temuan Baru, Ternyata Sakit Mata Juga Termasuk Gejala Terinfeksi Covid-19? Ini Faktanya!", hal tersebut dimaksudkan agar tidak kontak fisik dengan penderita.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Jakbar News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x