Namun akhir-akhir ini beredar hasil sebuah penelitian sebuah Universitas di Inggris. Menurut pemimpin studi, Profesor Shahina Pardhan dari Vision and Eye Research Institute di ARU
Hasilnya menyebutkan jika sakit mata bisa menjadi salah satu indikator Covid-19, benarkah?.
Baca Juga: Menkeu Naikkan Cukai Rokok, DPR: Jangan Hanya Mengejar Target Penerimaan Negara Saja
Ia memaparkan bahwa ini adalah studi pertama yang menyelidiki berbagai gejala mata yang mengindikasikan konjungtivitis dalam kaitannya dengan Covid-19.
Konjungtivitis merupakan peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.
Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva meradang, maka mereka lebih terlihat dan inilah yang menyebabkan bagian putih mata seserang tampak kemerahan atau merah jambu.
Masalah ini biasanya ditandai dengan mata merah disertai rasa gatal dan mata berair.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Ophthalmology itu menemukan, 16 persen partisipan yang terkena Covid-19 mengaku mengalami sakit mata.
Sementara hanya lima persen dari mereka yang pernah mengalami kondisi tersebut sebelum terdiagnosis Covid-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi Ciptakan Sejarah Baru Punya Anak dan Menantu Walikota