Kita tahu bahwa olahraga baik untuk kesehatan fisik kita, tetapi penelitian juga menemukan bahwa rendahnya aktivitas fisik dikaitkan dengan kecemasan.
Para peneliti telah menemukan bahwa olahraga seperti berlari mengaktifkan zat kimia otak yang dapat mengurangi kecemasan.
6. Ketahui pemicu Anda
Meskipun faktor genetik dan pola asuh dapat meningkatkan risiko kecemasan, pemicu tertentu dapat membuat kecemasan terulang kembali atau memburuk.
Perubahan mendadak dalam hidup seperti memiliki bayi, di-PHK dari pekerjaan, atau memiliki anak yang sakit dapat menyebabkan kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan.
Baca Juga: Autokanibalisme, Gangguan Kesehatan Mental dengan Kebiasaan Menggigit Kuku atau Mencabut Uban
7. Tidur yang cukup
Tidur yang cukup dan memastikan Anda memiliki rutinitas tidur adalah faktor penting dalam mengendalikan kecemasan, kata Dr. Sherrill.
Ketika tidur Anda terganggu, itu dapat memengaruhi suasana hati Anda dan mengganggu kemampuan Anda untuk mengatasi stres yang Anda hadapi, dan itu dapat memicu lingkaran setan.
8. Pertimbangkan terapi perilaku kognitif