WARTA LOMBOK - Karena dunia telah ditutup setelah pandemi Covid-19, semakin banyak orang bekerja dari jarak jauh. Dengan Zoom Meeting yang ada dimana-mana baik untuk bekerja atau kegiatan sosial lainnya.
Kehidupan yang hampir sepenuhnya virtual selama setahun terakhir telah menyebabkan meningkatnya kekhawatiran tentang "kelelahan Zoom".
Orang-orang mulai bosan dengan kurangnya interaksi manusia dan sifat unik video konferensi membawa tantangan penelitian dalam mengungkapnya.
Baca Juga: Viral Seorang Pria Berubah Menjadi Seekor Kucing Saat Mengikuti Zoom Meeting
Penelitian sebelumnya dari MIT mengeksplorasi cara kecerdasan kolektif terbentuk dalam komunitas online.
Mereka beralasan bahwa hal-hal seperti kemampuan kita untuk berempati dan berinteraksi dengan orang lain adalah kunci keberhasilan kerja tim, tetapi keduanya sulit diukur secara online karena kita tidak memiliki akses ke isyarat secara langsung.
Kuncinya adalah "Theory of Mind" (ToM), yang menggambarkan kemampuan kita untuk memahami kondisi mental orang lain, dan memang bagaimana hal itu mungkin berbeda dari kita sendiri.
Baca Juga: Zoom Menambahkan Fitur Studio Effects yang Memungkinkan Pengguna Tampil Aneh Selama Meetings
ToM telah digunakan untuk mengeksplorasi kecerdasan kolektif kelompok dalam pengaturan kehidupan nyata, dan penulis berhipotesis bahwa itu juga bisa bekerja secara online.