Rambut Anda Juga Menua, Simak Cara Menjaga Usia Rambut dari Kerusakan dan Perubahan Warna

- 18 September 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi penuaan rambut seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi penuaan rambut seiring bertambahnya usia. /PIXABAY/ThuyHaBich

WARTA LOMBOK - Sebagaimana kulit tubuh anda, rambut juga bisa menua dengan menjadi tipis dan juga memutih seiring berjalannya waktu. 

Setiap orang memiliki jenis dan tekstur rambut yang unik, dimana rambut tersebut tumbuh dari kulit kepala anda. 

Rambut juga bisa menua dan bertambah usia setiap harinya yang terlihat dari tekstur hingga ketebalan helai rambut anda. 

Baca Juga: Agar Tampilan Kalian Kece, Ini Tren Gaya Rambut Buat Sambut Tahun Baru 2021

Dikutip wartalombok.com dari Real Simple pada 17 September 2021, pada usia 30 tahun menuju 40r tahun produk dan teknik penataan rambut tidak akan seampuh dulu. 

Terdapat berbagai cara untuk melindungi rambut dari penuaan dini sebagaimana perawatan yang dilakukan pada kulit anda. 

Perawatan rambut yang dilakukan untuk menghindari penuaan tersebut dapat dimulai dengan mempraktikkan kebiasaan yang benar. 

Semakin dini anda mempraktekkan kebiasaan baik tersebut maka semakin baik juga pengaruhnya bagi rambut.

Baca Juga: Mesra Dengan Sang Kekasih, Avika Gor Pemeran Anandhi ‘Balika Vadhu’ Mengaku Siap Melepas Masa Lajang

Sama halnya dengan kulit, kerusakan DNA pada rambut juga dapat bertumpuk seiring bertambahnya usia anda. 

Tanda-tanda penuaan tidak hanya terlihat pada wajah, leher, dan tangan, namun juga pada kulit kepala dan rambut manusia. 

Berbagai faktor lingkungan dapat memperlambat nutrisi aliran darah ke kulit kepala yang memicu gangguan pada pertumbuhan rambut dan DNA rambut. 

Macam-macam faktor lingkungan yang mempengaruhi rambut bisa meliputi gaya rambut yang terlalu ketat hingga mencuci rambut dengan air yang terlalu panas. 

Baca Juga: Tahukah Anda Mengapa Hewan Beracun Tidak Bisa Mati Karena Racun yang Terkandung dalam Tubuhnya?

Seiring bertambahnya usia, seseorang kerap fokus pada kehadiran uban di antara rambut yang terurai di kepalanya. 

Uban itu sendiri disebabkan oleh sel-sel di folikel rambut yang memproduksi melanin atau pigmen berkurang secara bertahap. 

Warna abu pada rambut merupakan hasil dari kombinasi warna normal yang dimana pigmen rambut diselingi dengan warna putih.

Baca Juga: 9 Potret Adu Pesona Dua Gopi Antara Gia Manek dan Devoleena Bhattacharjee, Siapa yang Tercantik?

Adapun warna putih pada uban tersebut dikarenakan pigmen rambut berhenti diproduksi tubuh dan meninggalkan warna putih pada rambut. 

Secara alami, genetika memiliki peran besar dalam masa penuaan DNA pada rambut anda seiring bertambahnya usia. 

Namun tingkat perubahan rambut juga bisa dikendalikan oleh pola makan, gaya hidup, dan kebiasaan menata rambut.

Baca Juga: Terkenal Humoris Saat Penyampaian Khutbah Nikah, Anas Fauzi Jalani Tugas Sebagai Penghulu dengan Sepenuh Hati

Kebiasaan yang diperoleh rambut anda dapat mempengaruhi perilaku gen dan menangkal peningkatan maupun penurunan aktivitas yang dihindari. 

Sehingga sangat penting untuk menjaga perawatan kulit kepala yang tepat dengan mengembalikan kelembaban kutikula rambut hingga membatasi pengaruh bahan kimia pada rambut.*** 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Real Simple


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x