WARTA LOMBOK - Ayeda Shadab, gadis dari Afghanistan ini adalah influencer media sosial yang memiliki lebih banyak pengikut di Instagram daripada presiden negara itu, Ashraf Ghani.
Ia dianggap sebagai generasi baru influencer muda, energik, dan tak kenal takut yang telah menguasai seni menjalani hidup mereka, terutama di media sosial.
Ayeda adalah salah satu dari sejumlah influencer muda yang membuat "gelombang" di Afghanistan.
Baca Juga: Lindungi Bumi, NASA Luncurkan Roket Bergaya Armageddon untuk Hancurkan Asteroid
Wanita berusia 28 tahun ini telah mengatasi tantangan untuk membuat kehadirannya terasa di ruang digital meskipun berada di negara yang dilanda perang.
Menariknya, Shadab memiliki lebih banyak pengikut di Instagram daripada presiden negara itu, Ashraf Ghani.
Ia lahir pada tahun 1993 di Sarepul, Afghanistan, meraih gelar sarjana di bidang Administrasi Perusahaan dari Universitas Sains Islam Malaysia dan MBA di Beijing Normal University di Cina.
Sebagai seorang influencer, Ayeda kerap membagikan foto selfie cantik dari perjalanannya keliling negeri.
Baca Juga: Tak Percaya Vaksin dan Ingin Tertular Virus, Pria ini Meninggal Dunia Akibat Corona
hadab, selain mempromosikan bisnis dengan kontennya, juga mencoba menggambarkan citra positif Afghanistan di depan dunia.
Namun, perjalanannya tidak mudah. Ayeda harus menghadapi banyak kesulitan saat syuting di kota-kota yang sarat dengan kekerasan dan teror, tapi dia tidak takut.
Citra Afghanistan telah menjadi sedemikian rupa sehingga hanya gambar-gambar yang berkaitan dengan perang dan tragedi yang terungkap dari sini.
Akan tetapi berkat foto-foto Ayeda Shadab narasi itu kini perlahan mulai berubah.
Selain Shadab, ada banyak generasi muda yang berjuang untuk membuat identitas digital mereka di negara yang dilanda perang.
Menurut 'Survey of the Afghan People' 2019 dari Asia Foundation, hanya 14% penduduk yang menggunakan internet sebagai sumber berita dan informasi.
Taliban membunuh ayah Ayeda Shadab pada tahun 2018. Sekarang nasib ibu dan empat adik perempuannya di Kabul terletak pada belas kasihan Taliban.
Sebulan yang lalu, konvoi tiga kendaraan lapis baja datang mencarinya dan saudara perempuannya di butiknya di Kabul, yang merupakan peringatan mengerikan bagi kedua influencer itu.
Mereka melarikan diri dari Afghanistan dan sekarang kepulangan mereka tidak diketahui, mungkin tidak pernah melihat ibu dan adik perempuannya.
Ayeda Shadab memiliki lebih banyak pengikut daripada Ashraf Ghani presiden Afghanistan yang melarikan diri dari Kabul pada hari Taliban merebut ibu kota negara itu.***