Linda Agum Gumelar Ingatkan Wanita Indonesia Akan Bahaya Kanker Payudara

1 Mei 2021, 14:45 WIB
Linda Agum Gumelar dalam sebuah acara ulang tahun RS Kanker Dharmais. /Instagram.com/@linda_agum

WARTA LOMBOK - Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Linda Agum Gumelar, mengatakan bahwa kasus kanker payudara akan terus meningkat termasuk di Indonesia.

Menurut Linda, kanker payudara merupakan penyakit yang diprediksi akan terus mengalami peningkatan.

"Di dunia, kasus baru kanker payudara akan terus meningkat, begitu pula diprediksi di Indonesia," kata Linda.

Baca Juga: Ada 3 Cara Alami Memperbesar Payudara Dengan Cepat dan Mudah

Untuk itu, perlu diadakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terutama anak muda, agar mengenal gejala kanker payudara.

"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus-kasus baru, kami merasa perlu mengambil langkah untuk mensosialisasi dan mengedukasi masyarakat muda untuk memahami sejak awal tentang kanker payudara agar dapat menekan angka kanker payudara stadium lanjut," lanjutnya seperti diberitakan Antara pada Jumat, 30 April 2021.

Menurut Linda, pemeriksaan lebih awal sangat baik, jika terdapat tanda-tanda adanya kanker, seperti benjolan.

"Karena jika kanker payudara ditemukan dalam stadium awal dan langsung diperiksa dokter, ditangani secara medis, maka angka harapan hidupnya lebih tinggi," tuturnya.

Baca Juga: Viral di Media Sosial Jemaah Shalat Jumat Meninggal Saat Sujud Terakhirnya

Pentingnya perempuan melakukan pemeriksaan awal untuk mencegah kanker payudara juga diakui oleh Dr. dr. Felicia Kurniawan, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Atma Jaya.

"Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian diantara semua penyakit kanker yang diderita wanita di Indonesia. Meningkatnya angka kematian akibat kanker payudara, salah satunya karena terdeteksi sudah stadium lanjut," kata dr.Felicia.

Menurutnya, pihak terkait perlu meberikan perhatian khusus dan melakukan deteksi dini secara berkala.

"Untuk mengatasi hal tersebut, tentunya kita perlu memberikan perhatian dan upaya yang lebih besar dalam mencegah penyakit kanker payudara dan lakukan deteksi dini secara berkala," lanjutnya.

Baca Juga: Ekonomi Syariah Cukup Menjanjikan di Tengah Pandemi Dengan Dukungan Aspek Komersial dan Sosial

Jika pemeriksaan rutin dilakukan, maka angka kematian akibat kanker payudara akan menurun.

"Sehingga diharapkan angka kejadian kanker payudara dan angka kematian akibat kanker payudara dapat turun," kata Linda.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler