WARTA LOMBOK - Konon terapi bekam berasal dari Timur Tengah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Dahulu beliau menggunakan cawan kaca atau hijamah salah bahasa Arab.
Ilmu pengobatan tersebut kemudian populer di berbagai negara seperti Mesir, Sabah, dan Persia yang berlanjut ke Negari Asia yaitu Cina.
Media dan metode yang digunakan dalam bekam pun berbeda-beda, ada yang menggunakan tanduk hewan, silet dan jarum dan ada juga yang hanya memvakum kulit bagian luar hingga meninggalkan ruam.
Di Indonesia sendiri, bekam mulai dikenal sejak masuknya pedagang asal Gujarat India dan Timur Tengah untuk berdagang.
Ilmu bekam ini berkembang pesat saat kerajaan Islam, namun mulai ditinggalkan saat Belanda masuk Indonesia untuk menjajah.
Tehnik tersebut menjadi populer kembali setelah mahasiswa Malaysia masuk Indonesia untuk belajar pengobatan. Di Indonesia bekam di lakukan dengan tehnik cop.
Bekam memiliki beberapa jenis yang dibedakan sesuai dengan metode yang digunakan, yaitu:
- Bekam angin atau bekam kering
Bekam ini hanya sekedar menghisap permukaan kulit pada bagian tubuh tertentu untuk melancarkan sirkulasi darah tanpa mengeluarkan darah kotornya.