WARTA LOMBOK – Hipertensi atau tekanan darah tinggi tetap bisa dikontrol dengan minum obat dan menerapkan gaya hidup sehat.
Di samping itu, banyak juga orang yang mencari alternatif lain untuk mengatasi hipertensi, salah satunya dengan obat darah tinggi alami.
Perlu Anda ingat juga, obat darah tinggi alami tidak bisa mengobati hipertensi. Penggunaannya hanya dapat membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Konsumsi Jagung yang Penting Anda Ketahui
Dikutip wartalombok.com dari video yang diunggah kanal YouTube Kunci Sehat pada 26 Agustus 2020, inilah cara mengatasi tekanan darah tinggi.
1.Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu rempah yang wajib ada pada setiap masakan. Rempah ini juga dipercaya menjadi obat herbal untuk menurunkan tekanan darah secara alami.
Bawang putih dapat menurunkan tekanan darah, terutama pada pengidap jenis hipertensi esensial atau primer.
Senyawa allicin pada bawang putih diyakini mampu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh. Senyawa ini membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah pun menurun.
2. Kayu manis
Selain sebagai penambah cita rasa masakan, kayu manis juga berpotensi menjadi salah satu obat tradisional hipertensi.
Kayu manis membantu penurunan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, pada orang dengan diabetes tipe 2.
Meski begitu, kayu manis belum terbukti secara langsung bisa menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sehingga studi lanjutan dibutuhkan untuk membuktikannya.
Diabetes memang bisa memicu hipertensi, terutama hipertensi sekunder. Ini karena resistensi insulin pada pengidap diabetes bisa menyebabkan naiknya tekanan darah.
3. Jahe
Jahe tidak hanya membantu menghangatkan tubuh, tetapi juga sering digunakan sebagai obat herbal tradisional untuk menurunkan darah tinggi secara alami.
Jahe mampu bertindak mirip obat darah tinggi, seperti calcium-channel blocker (CCB) dan ACE inhibitor.
Baca Juga: Berikut Manfaat dan Khasiat Kedelai Hitam untuk Kesehatan Tubuh
4. Seledri
Tanaman alami lain yang bisa dijadikan sebagai obat darah tinggi alami ialah seledri. Sayuran hijau ini mengandung senyawa kimia yang disebut phthalide.
Phthalide membantu mengendurkan jaringan pada dinding pembuluh arteri sehingga tekanan darah tinggi yang Anda alami bisa menurun.
Sementara itu, kandungan zat gizi penurun tekanan darah dalam seledri, seperti magnesium dan kalium, juga membantu menjaga tekanan darah tetap normal.
5. Kapulaga
Kapulaga dapat menurunkan tekanan darah dengan menghambat reaksi kalsium dalam tubuh. Mirip dengan daun basil dan akar kucing, rempah ini menimbulkan reaksi yang sama seperti kerja obat calcium-channel blocker untuk mencegah komplikasi hipertensi.***